Potensi Rp340 Triliun, Lintasarta Serius Garap IT Kesehatan
Jumat, 13 November 2015 - 18:52 WIB
Sumber :
- Lintasarta
VIVA.co.id
- Besarnya potensi pasar industri kesehatan membuat Lintasarta tidak merasa rugi menggelar solusi IT bernama Owlexa Healthcare. Layanan ini diklaim dapat membantu mempermudah perusahaan asuransi maupun korporat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pesertanya.
Layanan yang baru diluncurkan September lalu ini memberikan solusi IT untuk industri kesehatan. Di dalamnya berupa layanan administrasi kesehatan pihak ketiga yang bisa digunakan oleh rumah sakit, apotik, optik, klinik, lab, hingga distributor obat.
"Layanan ini mencakup verifikasi keabsahan identitas pasien, pembayaran, monitoring kasus, sampai verifikasi klaim. Semua bisa dimudahkan," ujar President Director PT Aplikanusa Lintasarta, Arya Damar, di Jakarta, Jumat, 13 November 2015.
Menurut data yang dipaparkannya, pada 2014 lalu, pasar potensial di industri kesehatan mencapai Rp340 triliun. Jumlah rumah sakit pun tercatat ada sekitar 2.000 lebih dengan pertumbuhan sekitar tujuh persen setiap tahunnya, ditambah sekitar 3.000 apotek dan klinik, serta 80 lebih penyedia layanan asuransi.
Ini, kemudian yang membuat Lintasarta merasakan potensi besar sebagai penyedia solusi IT untuk industri kesehatan. Bahkan, hari ini mereka baru merampungkan kerja sama dengan PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya (AJ CAR) untuk memberikan layanan administrasi kepada para peserta asuransi tersebut.
"Ini bukti bahwa kami dipercaya industri sebagai Third Party Administrator dalam mendukung bisnis proses, khususnya bagi PT AJ CAR. Komitmen kami juga diharapkan bisa membuat bisnis PT AJ CAR makin berkembang," ucap Arya.
Arya mengklaim, Owlexa Healthcare didukung teknologi sistem informasi untuk layanan Cepat, Akurat, Responsif dan Efisien bagi Perusahaan dan Asuransi. Layanan ini didukung sistem contact center 7x24 jam dan tenaga profesional yang berpengalaman lebih dari 5 tahun.
Dikatakannya, Owlexa saat ini telah bekerja sama dengan lebih dari 1.100 Penyedia Pelayanan Kesehatan di seluruh Indonesia. (asp)
Baca Juga :
Deodorant Picu Kanker Payudara?
Menurut data yang dipaparkannya, pada 2014 lalu, pasar potensial di industri kesehatan mencapai Rp340 triliun. Jumlah rumah sakit pun tercatat ada sekitar 2.000 lebih dengan pertumbuhan sekitar tujuh persen setiap tahunnya, ditambah sekitar 3.000 apotek dan klinik, serta 80 lebih penyedia layanan asuransi.
Ini, kemudian yang membuat Lintasarta merasakan potensi besar sebagai penyedia solusi IT untuk industri kesehatan. Bahkan, hari ini mereka baru merampungkan kerja sama dengan PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya (AJ CAR) untuk memberikan layanan administrasi kepada para peserta asuransi tersebut.
"Ini bukti bahwa kami dipercaya industri sebagai Third Party Administrator dalam mendukung bisnis proses, khususnya bagi PT AJ CAR. Komitmen kami juga diharapkan bisa membuat bisnis PT AJ CAR makin berkembang," ucap Arya.
Arya mengklaim, Owlexa Healthcare didukung teknologi sistem informasi untuk layanan Cepat, Akurat, Responsif dan Efisien bagi Perusahaan dan Asuransi. Layanan ini didukung sistem contact center 7x24 jam dan tenaga profesional yang berpengalaman lebih dari 5 tahun.
Dikatakannya, Owlexa saat ini telah bekerja sama dengan lebih dari 1.100 Penyedia Pelayanan Kesehatan di seluruh Indonesia. (asp)
Baca Juga :
Pemerintah Diminta Sediakan Jaminan Bagi Pekerja Informal
Baik berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm).
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :