Menteri Pertambangan Era Soeharto Jadi Komisaris Utama PLN

Ketua UKP4 Kuntoro Mangunsubroto ke KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Kuntoro Mangkusubroto resmi menjabat sebagai Komisaris Utama PT Perusahaan Listrik Negara. Mantan Menteri Pertambangan dan Energi era Soeharto ini efektif menggantikan Chandra M. Hamzah, setelah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yang disetujui oleh Presiden Joko Widodo.

Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Edwin Hidayat, mengatakan penunjukkan komisaris utama tersebut harus melalui persetujuan Presiden Jokowi.

"Kalau komut (Komisaris Utama) itu harus melalui proses TPA (Tim Penilai Akhir), yaitu Presiden," ujarnya di Jakarta, Selasa 10 November 2015.

Namun, saat penyerahan Surat Keputusan kepada menteri BUMN, Kuntoro nampak tidak hadir karena sedang berada di luar negeri.

Pejabat yang Rangkap Jabatan di BUMN Diminta Buat LHKPN

"Yang penting ada yang mewakili, beliau sedang di luar negeri, yang penting sudah ada pemberitahuan," kata dia.

Kuntoro pernah menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi Indonesia di era Kabinet Reformasi Pembangunan 16 Maret 1998-21 Mei 1998. Dia juga mantan Direktur Utama PLN pada 2000-2001.

Erick Thohir Klaim Temukan 53 Kasus Korupsi di BUMN

Tak hanya itu, PLN juga mengangkat Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jarman sebagai komisaris menggantikan Milton Pakpahan.

"Pak Jarman menggantikan pak Milton Pakpahan. Kalau komisaris memang kita melihat ada kebutuhan untuk diwakilkan oleh regulator, maka setelah rapim (rapat pimpinan), menteri memutuskan Jarman," kata dia.  (asp)

Visualisasi pengembangan organisasi BRI melalui BRIVolution 2.0

Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0

Manfaatkan momentum pandemi sebagai stimulus terjadinya pengembangan organisasi, BRI dorong implementasi BRIVolution 2.0

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2021