PMN Gagal, Wijaya Karya Akan Terbitkan Obligasi Rp6 Triliun

Gedung Wijaya Karya (WIKA)
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Pengamat: Proyek Infrastruktur Jangan Disetop
- PT Wijaya Karya Tbk berencana melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) senilai Rp6 triliun. Penerbitan obligasi tersebut akan dilakukan jika perseroan tidak mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN).

Bos Waskita Tak Cemas Anggaran Pemerintah Dipangkas
Direktur Keuangan Wijaya Karya, Adji Firmantoro, menjelaskan, penundaan PMN 2016 tidak akan mengganggu pekerjaan pembangunan beberapa proyek strategis yang direncanakan dalam pengajuan PMN Wijaya Karya sebesar Rp4 triliun.

Budi Harto Ditunjuk Jadi Direktur Utama Adhi Karya
"Kami akan terus menjalankan proyek. Jika PMN tertunda, kami akan cari pendanaan melalui pasar modal, salah satunya PUB senilai Rp6 triliun," kata Adji, dalam acara Investor Summit 2015, di Jakarta, Senin 9 November 2015.

Ia mengatakan, jika Wijaya Karya menerbitkan obligasi, rencananya untuk tahap pertama akan direalisasikan pada awal 2016. Obligasi berkelanjutan ini akan berjangka waktu selama lima tahun.

Menurut Adji, Wijaya Karya telah menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) Rp1,1-1,4 triliun pada 2016. Sebagian dana hasil emisi obligasi akan digunakan untuk mendanai belanja modal pada tahun depan.

"Jika dana PMN cair, capex Wika akan sebesar Rp1,4 triliun. Namun, kalau tertunda, capex Wika tahun depan hanya Rp1,1 triliun. Rencananya, obligasi tahap I-2016 akan sekitar Rp1,4 triliun," tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya