United Tractor Tak Terimbas Krisis Ekonomi
Senin, 9 November 2015 - 18:12 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Emiten Jasa Pertambangan dan pertambangan batubara, alat berat, Jasa Konstruksi dan Properti dari Grup Astra PT United Tractor Tbk (UNTR) mengaku, hingga saat ini pihaknya belum perlu melakukan belum perlu melakukan revaluasi aset.
Baca Juga :
United Tractors Akan Produksi Tambang Emas
"Revaluasi aset kita banyak aset yang belum perlu direvaluasi," kata Direktur Utama United Tractors, Gidion Hasan, di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin, 9 November 2015.
Gidion mengungkapkan alasan manajemen belum perlu melakukan revaluasi aset lantaran pendanaan dari kas internal perusahaan masih memadai. "Jadi kita belum perlu tambahan pendanaan. Karena posisi kas kita kuat sekali," tuturnya.
Saat ini, total aset perseroan pada kuartal III tahun ini sebesar Rp70,90 triliun. Angka tersebut naik 17,56 persen dari Total aset 2014 yaitu Rp60,31 triliun.
Sedangkan total utang hingga kuartal III-2015 mencapai Rp28,38 triliun atau naik 30,30 persen dari total utang 2014 yaitu Rp21,78 triliun.
"Ini (revaluasi aset) dilakukan jika perusahaan ingin perbesar aset dan peminjaman dana. Tapi kalau dilihat utang bersih ke ekuitas negatif, jadi kas lebih besar dari lialibilitis," ujarnya.
Sebagai informasi, pada awal tahun 2015, United Tractors Tbk membentuk pilar bisnis ke-empat yaitu Kontraktor Konstruksi. Realisasi tersebut salah satunya adalah dengan mengakuisi mayoritas saham PT Acset Indonusa Tbk (ACST), sebuah perusahaan publik di Indonesia yang menyediakan jasa manajemen konstruktis bangunan dan pondasi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saat ini, total aset perseroan pada kuartal III tahun ini sebesar Rp70,90 triliun. Angka tersebut naik 17,56 persen dari Total aset 2014 yaitu Rp60,31 triliun.