9-11-1989 : Tembok Berlin Dibuka
Senin, 9 November 2015 - 06:24 WIB
Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Pada 26 tahun lalu, pejabat pemerintah Jerman Timur memutuskan membuka Tembok Berlin untuk pertama kalinya. Keputusan itu dilakukan mengkuti pemerintah Hungaria, yang beberapa pekan sebelumnya membuka perbatasan dengan Austria.
Keputusan ini secara efektif meruntuhkan tujuan Tembok Berlin, yang sebelumnya dibangun untuk memisahkan Jerman yang terpecah menjadi dua blok. Setelah Hungaria membuka perbatasan dengan Austria, warga Jerman timur melalui jalur tersebut untuk menuju Jerman Barat.
Namun keputusan membuka tembok tersebut menunjukan hal yang lain, yaitu terjadinya perubahan besar dalam perpolitikan di Jerman Timur, dimana dominasi komunis mulai ditinggalkan, dan warga menuntut pemilu yang terbuka.
Seperti dikutip dari History.com, dibukanya Tembok Berlin, yang akhirnya diruntuhkan, ditangkap sebagai sebuah pesan besar oleh Amerika, bahwa keinginan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev untuk memiliki hubungan yang baru dengan Amerika adalah sesuatu yang serius.
Kasus ini berbeda dengan tahun 1956 dan 1968, di mana saat itu pasukan Soviet menghadang protes yang dilakukan oleh Hungaria dan Chekoslovakia. Kali ini, Gorbachev secara nyata menyetujui tindakan Jerman Timur.
Pembukaan, dan akhirnya kehancuran Tembok Berlin, menjadi salah satu tanda penting, bahwa Perang Dingin yang terjadi antara Barat dan Timur semakin berakhir. (ren)
Seperti dikutip dari History.com, dibukanya Tembok Berlin, yang akhirnya diruntuhkan, ditangkap sebagai sebuah pesan besar oleh Amerika, bahwa keinginan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev untuk memiliki hubungan yang baru dengan Amerika adalah sesuatu yang serius.
Kasus ini berbeda dengan tahun 1956 dan 1968, di mana saat itu pasukan Soviet menghadang protes yang dilakukan oleh Hungaria dan Chekoslovakia. Kali ini, Gorbachev secara nyata menyetujui tindakan Jerman Timur.
Pembukaan, dan akhirnya kehancuran Tembok Berlin, menjadi salah satu tanda penting, bahwa Perang Dingin yang terjadi antara Barat dan Timur semakin berakhir. (ren)
Baca Juga :
Menteri Jerman: Pemakaian Burkini di Sekolah Harus Diizinkan
Ia membela dengan dalih kesejahteraan anak-anak.
VIVA.co.id
27 Juni 2018
Baca Juga :