Komoditas Ini Dorong Inflasi Manado Tertinggi di Indonesia

Perang Tomat
Sumber :
  • VIVA/Mega Dwi
VIVA.co.id
- Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara, Peter Jacobs, mengungkapkan, terus merangkak naiknya harga sayur mayur, khususnya tomat sayur dan daun bawang, mendorong inflasi di Kota Manado menjadi yang tertinggi di Indonesia. 

Pemerintah melalui otoritas terkait, khususnya Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik, harus segera melakukan langkah stabilisasi. Manado pada Oktober lalu mencatat inflasi 1,49 persen.

Peter mengungkapkan, jalur distribusi yang kurang memadai menjadi kendala utama mengapa komoditas tersebut harganya bergejolak saat ini.  

"Di Ternate harganya mahal. Terus sisa tomat yang di Manado naik gila-gilaan. Memang ada pihak-pihak yang mencari keuntungan tanpa mikir harganya naik," ujar Peter di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu malam 8 November 2015.
Tak Ada Kenaikan Harga, Inflasi Agustus Rendah

Dia mengatakan, fungsi penyanggah harga pangan yang dimiliki Bulog dalam hal ini, harus secara otomatis berjalan. Di masa depan gejolak tersebut mampu diredam. 
BPS : Inflasi Juli Tembus 0,69 Persen

"Pemerintah, harus melakukan sesuatu seperti, komoditas nonberas harus dijaga oleh Bulog. Karena harga tomat, bawang, cabai, itu ditentukan distributor," tuturnya.
Rupiah Berpotensi Terus Menguat, Ini Pendorongnya
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro.

Ekonomi Tumbuh karena Pemerintah Lakukan Ini

Laju inflasi nasional terjaga.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016