Tarik Investor, Festival Kampung Kopi dan Coklat Digelar

Sabtu, 7 November 2015 - 14:22 WIB
Oleh :
Kopi Aceh Sorot
Kopi Aceh Sorot
Sumber :
  • ANTARA/Gatot Arifianto
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) mengadakan Festival Kampung Kopi dan Coklat Apkasi 2015 di Gelora Senayan, Jakarta, Sabtu, 7 November 2015.


Sekretaris Jenderal Apkasi, Nurdin Abdulllah, mengatakan diadakannya festival ini sebagai upaya meningkatkan daya saing daerah kabupaten di tingkat regional maupun global, khusus bidang pemasaran dan pengembangan produk kopi dan coklat.


"Diharapkan melalui pameran ini potensi agribisnis dari dua komoditas ini meningkatkan produktivitas, serta kualitas kopi dan kakao Indonesia," ujar Nurdin saat membuka pameran Festival Kampung Kopi dan Coklat Apkasi 2015.


Baca Juga :
Kopi Indonesia Diminati Warga Taiwan
Dia menjelaskan, nantinya dengan adanya pameran ini, diharapkan juga bisa menjadi etalase menjanjikan bagi pengusaha lokal dan investor asing untuk terjun di bidang perkebunan kopi, pengolahan dan industri hilir, serta perdagangan global.
Baca Juga :
Mendag: Permintaan Impor Alami Penurunan

"Karena di pameran ini menyajikan produk-produk kopi dan kakao (coklat) unggulan dari berbagai daerah Indonesia. Seperti kopi unggulan dari Kabupaten Bandung, Kopi Lintong dari Humbang Hasundutan dan Tapanuli Utara, Kopi Aceh Gayo dan Aceh Tengah, Kopi dan Kakao dari Bantaeng (Sulawesi Selatan), serta daerah lainnya," kata Nurdin.
Baca Juga :
Kopi Indonesia Diborong Pengusaha Amerika Serikat


Nurdin menambahkan, pada 2014 lalu, Apkasi juga telah menyelenggarakan pameran serupa. Pameran mendapat respons positif dari investor asing. Puluhan daerah kabupaten mendapatkan prospek ekspor kopi ke Uzbekistan dan Tiongkok.

"Karena pada kesempatan itu, Bupati Aceh Tengah, Nazaruddin, juga menandatangani nota kerja sama dengan salah satu trader dari Uzbekistan," ujar Nurdin. (ase)



Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Karena pada kesempatan itu, Bupati Aceh Tengah, Nazaruddin, juga menandatangani nota kerja sama dengan salah satu trader dari Uzbekistan," ujar Nurdin. (ase)
Halaman Selanjutnya