Kurs Rupiah Melemah, Indosat Merugi Rp1,12 Triliun
Jumat, 6 November 2015 - 16:42 WIB
Sumber :
- Indosat
VIVA.co.id
- PT Indosat Tbk mencatat pada kuartal III tahun ini mencatatkan rugi Rp1,12 triliun. Angka ini turun 15,6 persen dibanding periode yang sama di 2014, yang merugi Rp1,32 triliun.
President Director & CEO Indosat, Alexander Rusli, menjelaskan hal tersebut disebabkan dari catatan rugi selisih kurs sebesar Rp1,48 triliun menjadi Rp2,32 triliun dari sebelumya di tahun 2014, yang sebesar Rp146,7 miliar.
Baca Juga :
Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
"Rugi disebabkan dari forex yang pengaruhnya currency," kata Alex, di kantornya, Jumat, 6 November 2015.
Namun pendapatan perusahaan pada periode tersebut naik 10,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, dengan membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp19,5 triliun. Tahun lalu hanya sebesar Rp17,71 triliun.
Sementara, earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization (ebitda) per September 2015 tumbuh 12 persen menjadi Rp8,6 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang sebesar Rp7,6 triliun, dengan marjin ebitda sebesar 43,8 persen.
Kemudian, lanjutnya, beban mengalami peningkatan sebesar 2,7 persen dalam periode ini menjadi Rp17,69 miliar dibanding tahun sebelumnya Rp17,22 miliar.Â
"Disebabkan oleh peningkatan beban jasa telekomunikasi, beban penyusutan dan amortisasi, beban karyawan, beban pemasaran, serta beban administrasi umum," ujarnya.
Baca Juga :
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :