Ini Pabrik Pembuatan Smartphone Lenovo di Indonesia
- Lenovo
VIVA.co.id - Lenovo telah mengumumkan adanya keterlibatan pabrikan lokal dalam produksi ponsel pintarnya di Indonesia. Langkah ini untuk memenuhi aturan pemerintah terkait kandungan lokal pada ponsel pintar 4G. Perusahaan yang bernama PT Tridharma Kencana (TDK) pun memberikan konfirmasinya terkait klaim Lenovo ini.
Dikatakan CEO PT TDK, Hendyk L Karosekali, kebijakan pemerintah terkait tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) cukup berperan dalam menggairahkan manufaktur lokal. TDK, yang fokus pada electronic manufacturing system (EMS) merasa optimis bisa meraih TKDN yang ditentukan pemerintah. Salah satunya dengan membuktikan kesiapan memproduksi ponsel Lenovo.
"Industri nasional sudah siap dan punya kapasitas dalam bidang manufaktur. Di Indonesia, perusahaan perakitan ponsel memang belum banyak tapi berkembang perlahan. Kami memberikan solusi bagi vendor yang berniat menjual ponselnya di Tanah Air namun terpentok aturan TKDN. Salah satunya Lenovo," ujar Hendryk, dalam keterangannya, Kamis 5 November 2015.
Dikatakan Hendryk, setidaknya ada tiga vendor global dan dua vendor lokal yang telah mempercayakan proses perakitan ponsel pintar 4G kepada TDK, termasuk Lenovo. Ke depan, ada dua vendor lainnya yang sedang dalam proses kesepakatan.
"Pabrik di Serang, Banten ini memiliki kapasitas produksi sampai 150.000 unit per bulan, didukung tiga line produksi per pabrik. Namun untuk awalnya produksi kami sekitar 40.000 sampai 50.000 dulu, sesuai permintaan pasar, sampai akhirnya bisa memenuhi target klien, termasuk Lenovo yang meminta produksi 75.000 sampai 150.000 unit per bulan," ujar Hendryk.
Dipaparkan Hendryk, fasilitas perakitan untuk membantuk suplai ponsel pintar Lenovo ini sudah dibangun sejak Februari. Lahan yang ditempati sekitar 8.000 meter per segi namun bangunannya sendiri hanya 1.500 meter per segi.
Peresmian pabrik TDK untuk Lenovo ini dilakukan hari ini, Kamis 5 November 2015. Selain CEO PT TDK, peresmian juga dihadiri oleh Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kemenkominfo, M. Budi Setyawan, serta perwakilan Lenovo.