Strategi Smartfren 'Perang 4G LTE' dengan Operator Lain
- VIVA.co.id/Amal Nur Ngazis
VIVA.co.id - Tata ulang (refarming) pita frekuensi 1800 MHz akan usai dilakukan pada November ini. Itu artinya, empat operator seluler akan menyelenggarakan layanan 4G Long Term Evolution (LTE) di seluruh Indonesia.
Empat operator yang dimaksud, yaitu Telkomsel, XL Axiata, Indosat, dan Hutchinson 3 (Tri). Proses tata ulang ini telah berlangsung sejak pertengahan 2015.
Menanggapi persaingan layanan 4G LTE tersebut, PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) yang sudah terlebih dahulu menggelar layanan 4G LTE di 22 kota di Tanah Air, mengatakan akan siap bersaing dengan keempat operator tersebut. Sejumlah strategi pun telah diagendakan oleh anak perusahaan Sinar Mas Group tersebut.
"Pertama, coverage kami sudah di 22 kota besar, sedangkan jaringan 4G kami sudah mencakup 80 persen dari total cakupan di seluruh Indonesia. Dan, kami terus melakukan perbaikan untuk memenuhi permintaan pelanggan," ujar Direktur Smartfren, Roberto Saputra, ditemui di Double Tree by Hilton, Cikini, Jakarta, Rabu 4 November 2015.
Kemudian, lanjut Roberto, pihaknya akan menambah kapasitas layanannya di kota-kota besar agar jaringan generasi keempat yang dihadirkan Smartfren berjalan dengan stabil. Penambahan kapasitas ini berlaku untuk satu spektrum dari dua yang dimiliki Smartfren.
"Kami akan tambah kapasitas di 2300 MHz, karena memang frekuensi itu dipakai untuk kebutuhan trafik tinggi, terutama di kota-kota besar, seperti salah satunya di Jakarta. Wilayah Jakarta dan sekitarnya pemakaian datanya mencapai 50 persen," ucapnya.
Dan yang terakhir, strategi yang dicanangkan oleh Smartfren, yaitu tak ingin selalu mengandalkan penjualan Andromax kepada para pelanggannya. Smartfren ingin menyasar kerja sama dengan brand-brand lainnya dengan masuk ke Open Market Handset (OMH). Salah satunya bundling produk ponsel pintar Samsung.
"Seperti kerja sama Samsung untuk bundling Galaxy J2 ini kalau nanti sukses di pasaran, tidak menutup kemungkinan kolaborasi akan terus berlanjut," kata pria berkacamata ini. (art)