Ericsson: Project Loon Masih Dini, Harus Dimonitor

KERJASAMA AKSES INTERNET INDONESIA - GOOGLE
Sumber :
  • Antara/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Penyedia jaringan, Ericsson, turut menanggapi kesepakatan antara tiga operator seluler Indonesia dengan Google dalam uji coba balon internet atau Project Loon. Mereka memandang teknologi itu masih sangat awal.


"Project Loon itu levelnya masih uji coba. Kita terus memonitor uji coba itu," kata Thomas Jul, Head of Ericsson Indonesia dan Timor-Leste di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa 3 November 2015.


Jul berpandangan, dalam penerapan sebuah inovasi memang perlu di awali dengan uji coba. Namun demikian, kata dia, Ericsson tak begitu peduli dengan balon internet Google tersebut.
Google Kini Bisa Bersuara Binatang


Imlek, Google Doodle Bikin Animasi Monyet Kembang Api
"Kami tak komentari uji coba yang dilakukan orang lain," ujarnya.

Ini Bocoran Aturan untuk Google, Netflix sampai Facebook

Dalam memberikan pengalaman jaringan yang lebih baik bagi pelanggan dan end user, Ericsson lebih memilih fokus untuk menggunakan teknologi yang sudah teruji. Ericsson mengaku punya terobosan dalam mendukung jaringan dengan Zero Site, radio band dalam jaringan yang bentuknya kecil, sampai efisien dan punya daya jangkau jaringan yang lebih luas.


"Jadi kami pakai saja teknologi yang sudah ada. Terbukti, dibandingkan dengan teknologi yang sedang diuji coba, lebih baik. Zero Site di luar negeri itu sudah ada dan dipakai," ujar Hardyana Sintawati, Vice President Marketing and Communications  PT Ericsson Indonesia.


Dalam kesempatan ini, Ericsson mengumumkan kemitraan dengan tiga operator, yaitu XL Axiata, Telkomsel dan Indosat dalam mendukung pengembangan jaringan di berbagai wilayah. Salah satu targetnya adalah ekspansi jaringan internet di wilayah timur Indonesia, yang terpencil dan sulit dijangkau.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya