Potensi Investasi di Daerah Perbatasan Capai Rp130 Triliun
- REUTERS / Pilar Olivares
VIVA.co.id - Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi akan fokus melakukan pengembangan potensi dan investasi di wilayah perbatasan.
Potensi investasi di wilayah perbatasan ini dinilai sangat luar biasa, mulai dari pengembangan sektor perkebunan hingga pertambangan.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Ja'far, memperkirakan potensi investasi ekonomi di daerah perbatasan mencapai Rp130 triliun.
"Targetnya sekitar Rp130 Triliun, ya ini sekitar lima tahun ke depanlah," ujar Marwan sebelum membuka Forum pengembangan investasi daerah perbatasan di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa 3 November 2015.
Ia mengatakan, potensi pengembangan daerah sebenarnya begitu luar biasa, namun belum pernah disentuh, sehingga sangat layak dijadikan ladang investasi.
"Kami memulai hari ini untuk membicarakan perbatasan dari prospektif potensi investasi," kata dia.
Marwan menguraikan potensi investasi, terutama dalam pengembangan perkebunan kelapa sawit, sektor peternakan, pertambangan, dan sektor lainnya.
"Di perbatasan itu luar biasa potensinya, terutama kita bisa kembangkan perkebunan sawit, atau kebun lain dan peternakan," ucapnya.
Dilanjutkannya, sektor pertambangan dipedesaan juga banyak sekali potensi untuk bisa kembangkan.
"Belum lagi di sektor agro industri, barang-barang komoditas juga bisa kita kembangkan di perbatasan," ujar Marwan. (asp)