Survei: Pria Berewok Memang Macho Tapi Tak Setia

VIVA.co.id - Memiliki rambut di wajah, atau berewok, disukai para pria karena dianggap membuat kesan macho. Namun ilmuwan menemukan  pria berewokan cenderung memiliki sifat buruk dan tidak bisa dijadikan pasangan yang baik.

Setidaknya ada dua survei yang dilakukan para peneliti terkait hal ini. Survei pertama melibatkan 500 pria berusia antara 18 sampai 72 tahun, warga negara India dan Amerika. Mereka memiliki gaya berewok yang beragam, dan panjang yang berbeda pula.

Hasil survei itu menemukan sekitar 86 persen pria India dan 65 persen pria Amerika memiliki berewok. Mereka yang berewokan mengaku merasa lebih seksi dan dominan ketimbang saat tak berewokan. Demikian dilansir Daily Mail, Selasa, 3 November 2015.

Studi ini dilakukan perusahaan riset bernama Qualtrics melalui media online dan diterjemahkan melalui bantuan sebuah software. Sedangkan studi kedua dilakukan oleh Eva and Censuswide yang melibatkan 2.000 orang.

Dari survei Eva and Censuswide ditemukan 47 persen pria berjenggot atau berewokan cenderung suka mengkhianati pasangannya. Bahkan 45 persen pria berewok kerap terlibat dalam perkelahian. Yang menarik, sekitar 40 persen pria brewok mengaku pernah melakukan pencurian.

Sebelumnya penelitian yang dilakukan ahli biologi mengemukakan jika berewok dan janggut tidak baik untuk kesehatan. Pria yang memelihara rambut di wajahnya memiliki tingkat bakteri yang sangat banyak, bahkan cenderung menjadi sarang bakteri.

"Bakteri di rambut wajah berasal dari tangan dan mulut, serta dari makanan yang tersangkut di janggut kemudian menjadi busuk dan berubah menjadi bakteri. Salah satu bakteri yang ada di janggut adalah Stepholococci, atau bakteri penyebab flu," ujar Carol Walker, peneliti dari Birmingham Trichology Center.

VIDEO: Kenapa Bunga Matahari Mengikuti Gerak Sang Surya?

Bunga matahari muda selalu menghadap ke timur saat pagi hari.

VIVA.co.id

9 Agustus 2016