Reza Rahadian 'Iri' dengan Dunia Perfilman Korea

- Korea Indonesia Film Festival yang sudah  memasuki tahun ketujuh telah resmi dibuka 28 Oktober 2015. Artis cantik pemeran tokoh Jin dalam film terkenal Collective Invention, Park Bo Young sengaja datang untuk membuka festival yang juga menjadi tanda persahabatan Korea dan Indonesia yang telah terjalin selama 42 tahun.

Selain Park Bo Young, acara ini juga dihadiri dua aktor tampan Indonesia, Rio Dewanto dan Reza Rahadian. Reza yang malam itu terlihat tampan dengan celana dan blazer motif batik menyampaikan rasa iri nya setelah membaca buku terbitan Korea Culture and Information Service (KOCIS) dan Korea Film Council (KOFIC), yang memang sengaja dibagikan malam itu untuk media dan tamu undangan.

"Saya membaca ada tujuh alasan bagus untuk membuat film di Korea, sudah saatnya Indonesia juga punya alasan untuk membuat film di Indonesia" ujar pria pemeran tokoh Habibie dalam film Habibie dan Ainun saat memberikan kata sambutan pada pembukaan KIFF 2015. Berikut ini tujuh alasan yang membuat iri Reza itu antara lain:

KOFIC menawarkan potongan tunai hingga 30% untuk biaya yang dikeluarkan untuk barang dan pelayanan di Korea dalam pembuatan film, serial tv dan dokumenter.

Menjadi 11 besar dalam pasar perfilman di dunia (PWC 2009), Korea memiliki reputasi yang mempengaruhi dalam dunia hiburan di Asia. Gelombang Korea yang menyapu seluruh Asia adalah buktinya.

Orang-orang industri perfilman Korea yang berkualitas dan bermutu dilihat berkelas atas oleh komunitas perfilman Internasional.

Korea menyiapkan tata suara panggung dan set film luar ruang yang berukuran besar, juga disertai laboratorium pasca produksi, suara dan fasilitas digital imaging. Pasca produksi digital dan rumah VFX juga berkelas dunia.

Sepuluh komisi film sudah berdiri sejak 1999 di hampir setiap daerah di Korea yang menyediakan dukungan aktif baik lokasi maupun pencarian bakat.

Memiliki empat musim, kemudahan akses ke berbagai lokasi syuting, warisan budaya berusia lebih dari 5000 tahun.