Udang, Penyumbang Terbesar Pendapatan di Perikanan
Kamis, 29 Oktober 2015 - 12:16 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Selama Januari-Juli 2015, neraca perdagangan ikan dan perikanan surplus US$1,9 miliar. Salah satu komoditas tersebut adalah udang.
Baca Juga :
Kelezatan Faname, Udang Budidaya Indonesia
"Penyumbang surplus terbesar adalah udang, yaitu US$0,8 miliar," kata peneliti Pusat Kebijakan Perdagangan Luar Negeri Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan, Titis Kusuma Lestari, dalam acara 'Diseminasi Hasil-Hasil Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan' di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Kamis 29 Oktober 2015.
Titis mengatakan, penyumbang surplus ekspor terbesar lainnya di ekspor ikan dan produk perikananan adalah makanan olahan sebesar US$0,5 miliar dan ikan olahan sebesar US$0,3 miliar.
Dia melanjutkan, selama periode yang sama, udang menjadi komoditas utama ekspor ikan dan produk perikanan. Angkanya mencapai 39,8 persen, diikuti makanan olahan 26,2 persen, ikan olahan 14 persen, ikan segar dan ikan beku 12,4 persen, hasil perikanan lainnya 5,7 persen, serta ikan hidup dan ikan hias 1,9 persen.
Sementara itu, penyumbang impor ikan dan produk perikanan terbesar selama Januari-Juli 2015 sebesar ikan segar dan ikan beku 63,3 persen, diikuti impor udang 20,9 persen, makanan olahan 10,5 persen, hasil perikanan lainnya 3,4 persen, dan ikan olahan 1,9 persen. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia melanjutkan, selama periode yang sama, udang menjadi komoditas utama ekspor ikan dan produk perikanan. Angkanya mencapai 39,8 persen, diikuti makanan olahan 26,2 persen, ikan olahan 14 persen, ikan segar dan ikan beku 12,4 persen, hasil perikanan lainnya 5,7 persen, serta ikan hidup dan ikan hias 1,9 persen.