Lapan Terus Pantau Benda Asing Jatuh di Wilayah RI

Desain Logo Baru Lapan
Sumber :
  • LAPAN

VIVA.co.id - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) terus menganalisa terhadap diduga dari luar angkasa yang jatuh di Bengkulu.

Indonesia Berambisi Bangun Bandara Antariksa

Untuk mengungkapkannya, Lapan menggunakan sistem pemantauan benda antariksa hasil rancangannya sendiri.

Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ditemukan indikasi adanya benda antariksa buatan yang jatuh. Dugaan itu semakin kuat. setelah tidak ditemukannya benda antariksa buatan melalui situs Spacetrack, sebuah sumber data benda antariksa buatan.

"Jika peristiwa di Bengkulu tersebut betul adalah jatuhnya benda antariksa, kandidat yang mungkin adalah meteoroid. Dugaan ini diperkuat, dengan adanya ledakan menurut beberapa saksi mata," tulis di situs resminya, Rabu 28 Oktober 2015.

Meski belum ditemukan benda antariksa itu, lembaga pemerintah nonkementerian ini terus memantau benda jatuh yang melintas di wilayah Indonesia. Tujuan dari pemantauan ini, agar mengantisipasi potensi jatuhnya benda misterius jatuh dari langit lagi.

Diketahui, benda misterius itu diduga mendarat di sekitar pedalaman Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu pada Senin malam 26 Oktober 2015. Adanya benda jatuh dari antariksa ini diketahui, setelah warga setempat melihat benda tersebut yang awalnya diduga meteor dengan diiring suara ledakan.

Sementara itu, otoritas Bandara Fatmawati Bengkulu menjelaskan pada saat jatuhnya benda terbakar itu, tercatat tidak ada aktivitas penerbangan yang melintasi lokasi laporan penampakan benda tersebut.

Hingga saat ini, sejumlah pihak terus mencari lokasi jatuhnya benda misterius itu. (asp)