Qualcomm Pamer Kamera Pengawas Berbasis Snapdragon
- www.engadget.com
VIVA.co.id - Qualcomm selama ini dikenal sebagai pemasok chipset pada ponsel pintar maupun tablet. Namun kini perusahaan asal Amerika Serikat ini memperluas produknya di luar produk mobile tersebut. Sebab, Qualcomm telah merilis desain kamera keamanan yang disematkan chipset buatannya.
Dikutip dari Ubergizmo, Rabu 28 Oktober 2015, namun memang tidak memproduksi dan menjual produk kamera keamanan. Qualcomm hanya menjual desain kamera pengawas berbasis chipset-nya itu kepada perusahaan yang tertarik membuatnya.
Kamera pengawas tersebut salah satunya mendapat sentuhan dari Thundersoft dan bagian chipset-nya akan disematkan Snapdragon 618 yang diletakkan di bawah bagian kepala kamera. Qualcomm menyebutkan kamera itu sebagai 'kamera yang sadar'.
Qualcomm mengatakan kamera keamanan rancangannya itu mampu untuk merekam video kualitas 4K. Dengan demikian, pengguna kamera ini akan mendapatkan rekaman keamanan yang detail dan bisa mengucapkan selamat tinggal pada rekaman kamera yang buram.
Kamera pengawas rancangan Qualcomm itu telah dilengkapi fitur layakanya perangkat mobile. Pada kamera itu dibekali dengan WiFi dan konektivitas internet cepat atau Long Term Evolution (LTE). Dengan fitur itu, kamera itu diklaim mampu mengidentifikasi dan mempelajari objek tersebut, berkat komponen prosesor dalam kamera.
Fitur lainnya, yaitu Adrenp 510 GPU, LTE Cat 7, radio, Bluetooth 4.1 dan GPS.
Ekspansi Qualcomm untuk memasok chipset diluar pasar perangkat mobile memang bukan hal yang baru. Sebelum memperkenalkan rancangan kamera keamanan itu, Qualcomm juga sudah mengumumkan produk chipset untuk pesawat tak berawak (drone). Bahkan Qualcomm menjanjikan dengan menyematkan chipset besutanyya, harga drone ke depan bakal makin murah.
Platform yang dimaksud yaitu, Snapdragon Flight. Ini merupakan sistem chip (SoC) yang dikhususkan untuk perangkat terbang tersebut.
Dengan mengambil pengalaman dalam memasok chip pada ponsel pintar, SoC disebutkan akan memiliki kualitas yang sama dengan SoC pada ponsel pintar. Dilaporkan, SoC untuk drone keluaran Qualcomm ini berbasis pada prosesor Snapdragon 801 yang banyak ditemukan pada sejumlah ponsel pintar Android.
Sistem ini memiliki fitur prosesor quadcore 2,26 Ghz, prosesor sinyal digital untuk kendali penerbangan real time, WIFi, Bluetooth, penerima GPS dan pemproses video 4K.