2070, Arab akan Menjadi 'Neraka' Bagi Manusia
Rabu, 28 Oktober 2015 - 11:21 WIB
Sumber :
- BBC
VIVA.co.id
- Wilayah Arab dan sebagian Iran akan menderita panas terik yang mematikan. Peristiwa ini diprediksi akan terjadi pada 2070 dengan suhu panas di atas kemampuan manusia untuk bisa bertahan.
Gelombang panas ekstrem di Arab akan terjadi di Abu Dhabi, Dubai, Doha dan wilayah pesisir Iran. Bahkan, suhu ini akan semakin panas saat musim haji tiba dan membuat jutaan jemaah tidak mampu menahan terik matahari yang berada jauh di atas rata-rata.
"Ini akan terjadi jika tidak ada upaya signifikan untuk meredam perubahan iklim yang semakin ekstrem. Senyawa karbon akan semakin sedikit dan mempengaruhi habitat manusia di masa depan," ujar Prof. Jeremy Pal dan Prof Elfatih Eltahir dari Massachusetts Institute of Technology, seperti dikutip dari
New York Times
, Rabu, 28 Oktober 2015.
Temuan yang dipublikasian dalam jurnal Nature Climater Change ini menyebutkan jika pada 2070 Teluk Arab tidak cocok lagi menjadi tempat tinggal. Warga akan memilih untuk pindah dan mencari lokasi tempat tinggal yang lebih nyaman.
"Masa depan di wilayah Teluk hampir sama dengan apa yang terjadi di gurun Afrika dekat Laut Merah. Tidak ada tempat tinggal permanen bagi manusia sama sekali. Namun, hal ini bisa dicegah jika emisi gas rumah kaca bisa dikurangi," ujar Eltahir.
Diketahui saat ini wilayah Teluk Arab memang telah terpapar gelombang panas yang cukup tinggi. Bahkan, suhunya mencapai 50 derajat celsius dan berakhir dengan banyaknya manusia yang tidak tahan panas kemudian tewas.
Bahkan, di kota Kuwait akan sampai 60 derajat celsius. Mekah dan Jeddah akan memiliki WBT yang cukup tinggi dan akan sangat berbahaya bagi jemaah Haji.
"Mungkin bantuan perangkat Air Conditioning bisa menghangatkan rumah, tapi itu hanya berlaku bagi warga yang mampu. Bagaimana dengan warga yang kurang mampu? Oleh karena itu, tidak ada cara lain selain mengurangi emisi karbon dan pengaruh dampak perubahan iklim secara global," katanya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bahkan, di kota Kuwait akan sampai 60 derajat celsius. Mekah dan Jeddah akan memiliki WBT yang cukup tinggi dan akan sangat berbahaya bagi jemaah Haji.