Hampir 10 Persen Konsumen Kalimantan Beralih ke Pertalite
Selasa, 27 Oktober 2015 - 10:08 WIB
Sumber :
- ANTARA/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id - Sejak peluncuran perdana Pertalite di Kalimantan Timur, September 2015 lalu, PT Pertamina terus agresif menjual Pertalite di seluruh wilayah di Kalimantan.
Baca Juga :
Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
Saat ini, ada 97 outlet stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) telah siap menyalurkan Pertalite di Pulau Kalimantan.
Semakin bertambahnya outlet Pertalite, turut memicu tingkat pemahaman dan kesadaran konsumen akan keunggulan bahan bakar dengan level research octane number (RON) 90 ini. Sebagian besar pelanggan yang membeli Pertalite, awalnya adalah pengguna Premium.
Baca Juga :
Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
"Realisasi penjualan Pertalite sudah mencapai 2.744 kilo liter, atau 9,1 persen konsumen wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan beralih ke Pertalite," kata General Manager Pertamina Marketing Operation Region VI Kalimantan, Mochamad Irfan, melalui siaran persnya yang diterima di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa 27 Oktober 2015.
Di Kalimantan Timur, saat ini, sudah ada 21 outlet SPBU yang melayani Pertalite. Kalimantan Selatan mencapai 54 outlet, Kalimantan Tengah 10 outlet, dan kini akan segera di operasikan 12 outlet di Kalimantan Barat.
Penyebaran tersebut, terealisasi dalam kurun waktu sebulan sejak uji pasar perdana di Pulau Kalimantan.
"Diharapkan akhir tahun nanti, outlet Pertalite terus bertambah minimal sesuai target hingga 160 lembaga penyalur," kata Irfan.
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang, menjelaskan dengan bertambahnya jumlah penyalur di Kalimantan, total outlet Pertalite di seluruh Indonesia kini mencapai 1.453 outlet. Jumlah outlet tersebut tersebar di lebih dari 222 kota, atau kabupaten di seluruh Indonesia.
"Pertalite menjadi pilihan produk Pertamina yang tidak disubsidi dan diharapkan dapat terus meningkat lagi penjualannya. Saat ini, total Pertalite yang sudah terserap oleh konsumen di seluruh Indonesia telah mencapai lebih dari 160 juta liter," jelasnya.
Harga Pertalite di Kalimantan dibanderol Rp8.500 per liter atau hanya selisih Rp1000 dengan Premium.
Terinspirasi oleh perkembangan teknologi kendaraan bermotor di Indonesia, Pertalite adalah varian baru dari produk bensin non subsidi Pertamina. Pertalite diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen, dengan level RON 90.
Pertalite membuat pembakaran pada mesin kendaraan dengan teknologi terkini lebih baik dibandingkan dengan Premium yang memiliki RON 88. Pertalite sesuai untuk digunakan pada kendaraan bermotor roda dua hingga kendaraan multi purpose vehicle ukuran menengah.
Pertamina akan terus melakukan penambahan jumlah dan cakupan wilayah outlet SPBU yang dapat melayani penjualan Pertalite untuk memenuhi permintaan konsumen terhadap BBM RON 90 yang semakin meningkat.
"Dengan aktivasi ini diharapkan konsumen dapat dengan mudah mengakses Pertalite sebagai bahan bakar pilihannya, terutama bagi konsumen yang menginginkan bahan bakar dengan RON lebih tinggi dari Premium dan harga terjangkau," kata Irfan.
Daftar SPBU yang menjual Pertalite di Kalimantan Barat
1. SPBU Jalan Ahmad Yani Kota Pontianak
2. SPBU Jalan Prof.M.Yamin Kota Pontianak
3. SPBU Jalan K.H.A Dahlan (Teuku Umar) Kota Pontianak
4. SPBU Jalan Tanjungpura Kota Pontianak
5. SPBU Jalab Sultan Hamid/Tanjung Hilir Pontianak Timur, Kota Pontianak
6. SPBU Jalan Raya Pontianak-Mempawah, Desa Sungai Bakau Besar Laut Kabupaten Mempawah
7. SPBU Ketapang Desa Sukaharja Kabupaten Ketapang
8. SPBU Jelimpo Kabupaten Landak
9. SPBU Karangan Kabupaten Landak
10. SPBU Tayan Kabupaten Sanggau
11. SPBU Mawang Kabupaten Sanggau
12. SPBU Tugu Beji Kabupaten Sintang
(asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Diharapkan akhir tahun nanti, outlet Pertalite terus bertambah minimal sesuai target hingga 160 lembaga penyalur," kata Irfan.