Mogok ribuan Pekerja Anak Usaha Jasa Marga Ditunda

Unjuk Rasa Pekerja Jasa Marga di DPR
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Rencana ribuan pegawai PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JLJ), yang merupakan anak perusahaan PT Jasa Marga Tbk, akan ditunda hingga satu bulan ke depan.


Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, mengungkapkan, penundaan ini setelah adanya perundingan antara Kapolda Metro Jaya, Jasa Marga bersama anak perusahaannya, serta para serikat buruh.


"Kami tadi berunding bersama. Hasilnya, kami sepakat menunda aksi yang akan dilakukan, yaitu penutupan jalan tol oleh para pekerja," ujar Said di Jakarta, Senin 26 Oktober 2015.


Said menuturkan, perundingan ini nantinya akan menentukan nasib para pekerja berstatus kontrak dan pekerja alih daya (
outsourching
), apakah akan diangkat sebagai karyawan tetap, atau dialihkan ke PT Jasa Layanan Operasi (JLO).


Mulai 30 Agustus, GT Senayan Hanya Layani e-Toll
"Kami berunding nanti dengan Jasa Marga, JLJ, dan serikat JLO. Dalam satu bulan ke depan, kami akan tentukan. Apa mau diangkat sebagai karyawan, dialihkan ke JLO, atau mengundurkan diri dengan kompensasi," kata dia.
Hati-hati Transaksi Tol, Ada Mobil Pribadi Bayar Tarif Truk

Sekedar informasi, sekitar 1.000 pegawai JLJ akan melakukan aksi mogok pada tanggal 27-28 Oktober 2015, sebagai bentuk kekecewaan para pekerja berstatus kontrak dan
Buruh Tuntut Harga BBM Turun Jadi Rp5.000
outsourching
yang hingga saat ini tidak diangkat sebagai karyawan tetap.


Dikhawatirkan, aksi ini akan mematikan operasional jalan tol lingkar luar Jakarta-Cikampek, Jakarta-Bogor, Tol Tanjung Priok, Tol Bekasi, dan Tol Tanggerang. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya