Ratusan Penerbangan Dibatalkan Akibat Kabut Asap di Riau
Minggu, 25 Oktober 2015 - 10:10 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Aceng Mukaram
VIVA.co.id
- Asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti Riau dan sejumlah provinsi lainnya di Pulau Sumatera. Korban berjatuhan, aktivitas banyak yang lumpuh, seperti sekolah dan penerbangan di bandara.
Baca Juga :
Jokowi: Kereta Akan Kurangi Macet di Bandara
Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru sejak Minggu 18 Oktober 2015 lalu hingga saat ini masih lumpuh. Hanya pada Selasa siang 20 Oktober 2015, dua pesawat sempat mendarat karena visibility (jarak pandang) membaik.
Baca Juga :
Lion Air Jajaki Kerja Sama dengan Arab Saudi
Namun, itu hanya sebentar. Pada sore harinya, visibility kembali menurun dan pesawat tidak bisa mendarat maupun terbang.
Airport Duty Manager SSK II Pekanbaru, Ongah Hasnan, kepada VIVA.co.id, menjelaskan bahwa selama sepekan ini kabut asap terus memburuk. Sehingga penerbangan dibatalkan. Sehari rata-rata ada 78 penerbangan yang batal.
"Hari ini menjelang siang nanti tidak ada penerbangan. Karena saat ini, visibility hanya 600 meter. Dari 68 jadwal penerbangan, 61 sudah membatalkan. Sisanya sore nanti melihat cuaca," ujarnya.
Masih ada tujuh penerbangan yang dijadwalkan. Dari tujuh penerbangan tersebut, empat kedatangan dan tiga keberangkatan. Namun, itu semua masih tergantung cuaca sore nanti.
"Kalau cuaca dan jarak pandang membaik, mereka akan mendarat dan melakukan penerbangan lanjutan. Kalau tidak ya terpaksa batal," kata dia.
Ongah Hasnan menambahkan, empat jadwal kedatangan hari ini adlaah Lion Air dari Batam pukul 14.20 WIB dengan nomor penerbangan JT 235, Lion Air JT 292 dari Jakarta pukul 16.30 WIB, Batik Air ID 6850 dari Jakarta pukul 18.40 WIB dan Lion Air JT 392 dari Jakarta pukul 20.35 WIB.
"Sedangkan schedule keberangkatan ada tiga penerbangan, Lion Air JT 234 tujuan Batam pukul 15.00 WIB, Batik Air ID 6853 tujuan Jakarta pukul 19.30 WIB dan Lion Air JT 293 tujuan Jakarta pukul 17.10 WIB. Kalau cuaca bagus akan terbang, tapi kalau tidak mungkin batal," tuturnya.
Menurut data BMKG Pekanbaru, hari ini di Sumatera terdapat 581 hotspot. Titik terbanyak berada di Sumatera Selatan, 483 titik. "Disusul Jambi 55 titik, Lampung lima titik, Babel 16 titik, Bengkulu dua titik, Kepri delapan titik dan Riau 12 titik," ujar Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin. (one)
Baca Juga :
AirAsia Tawarkan Tiket Rp299 Ribu ke Malaysia
Buka dua rute baru dari Jakarta.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :