Mengintip Persiapan Festival Tour de Timor
Jumat, 23 Oktober 2015 - 10:10 WIB
Sumber :
- linda hasibuan/VIVA
VIVA.co.id
- Demi menggencarkan promosi untuk pariwisata, Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Kementerian Pariwisata menyelenggarakan Tour de Timor (TdT). Acara tersebut merupakan kegiatan sport tourism yang dimana sebagai perkenalan wisata alam, budaya dan wisata minat khusus di NTT.
Ini merupakan kali pertama Tour de Timor diselenggarakan sebagai wisata minat khusus bersepeda. Nantinya para peserta akan mengambil start di Atambua dengan etape yang dilanjutkan ke Kefamenanu, Soe dan berakhir di Kupang.
Acara touring dan racing ini nantinya akan menggelar supporting event di setiap etapenya, seperti seni budaya lokal dan gala dinner.
"Sport tourism sangat efektif sebagai sarana mempromosikan daerah tujuan wisata agar lebih dikenal ke mancanegara. Saya juga menyambut baik upaya provinsi NTT dalam mempromosikan pariwisata melalui Toir de Timor," ujar Esthy Reko Astuti selaku Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara saat ditemui dikawasan Jakarta Pusat, Kamis, 22 Oktober 2015.
Esthy menambahkan bahwa tahun pertama ini akan mengambil start di Atambua. Kemudian untuk tahun mendatang akan mengambil start di dua kota di negara berbeda, yakni Dili (Timorleste) dan Kupang.
Adanya acara ini diharapkan dapat meningkatkan daya minat pengunjung untuk mengunjungi NTT sebagai pilihan destinasi utama di Indonesia. Sebab NTT mempunyai daya tarik tersendiri, mulai dari wisata alam, budaya dan kuliner.
Selain itu menurut Gubernur NTT, Frans Lebu Raya NTT memiliki posisi strategis yang berbatasan langsung dengan Australia dan Timor Leste. Untuk itu Pemprov NTT akan mengembangkan pariwisata dan menetapkan branding kepariwisataan seperti NTT New Tourism Territory.
Hal tersebut agar NTT menjadi etalase mini market untuk kepariwisataan Indonesia. Perlu diketahui, penyelenggaraan Tour de Timor akan berlangsung pada 16-19 Desember 2015.
"Sport tourism sangat efektif sebagai sarana mempromosikan daerah tujuan wisata agar lebih dikenal ke mancanegara. Saya juga menyambut baik upaya provinsi NTT dalam mempromosikan pariwisata melalui Toir de Timor," ujar Esthy Reko Astuti selaku Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara saat ditemui dikawasan Jakarta Pusat, Kamis, 22 Oktober 2015.
Esthy menambahkan bahwa tahun pertama ini akan mengambil start di Atambua. Kemudian untuk tahun mendatang akan mengambil start di dua kota di negara berbeda, yakni Dili (Timorleste) dan Kupang.
Adanya acara ini diharapkan dapat meningkatkan daya minat pengunjung untuk mengunjungi NTT sebagai pilihan destinasi utama di Indonesia. Sebab NTT mempunyai daya tarik tersendiri, mulai dari wisata alam, budaya dan kuliner.
Selain itu menurut Gubernur NTT, Frans Lebu Raya NTT memiliki posisi strategis yang berbatasan langsung dengan Australia dan Timor Leste. Untuk itu Pemprov NTT akan mengembangkan pariwisata dan menetapkan branding kepariwisataan seperti NTT New Tourism Territory.
Hal tersebut agar NTT menjadi etalase mini market untuk kepariwisataan Indonesia. Perlu diketahui, penyelenggaraan Tour de Timor akan berlangsung pada 16-19 Desember 2015.
Baca Juga :
Diduga Bunuh Suami, Bidan di NTT Kerap Telanjang
Perempuan ini diduga terlibat pembunuhan berencana terhadap suaminya.
VIVA.co.id
4 Agustus 2016
Baca Juga :