Mengintip Tradisi Sedekah Laut Khas Yogyakarta
Kamis, 22 Oktober 2015 - 19:44 WIB
Sumber :
- VIVA/ Daru Waskita (JOGJA)
VIVA.co.id
- Ribuan warga hari ini memadati Pantai Depok, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk menyaksikan acara tasyakuran nelayan yang melabuh. Berbagai sesajian hasil bumi yang dibentuk menyerupai gunungan pun menghiasi pantai tersebut.
Acara yang berlangsung pukul 15.00 WIB namun masyarakat sudah mulai berdatangan di pantai yang terkenal kuliner seafoodnya ini pada pukul 13.00 WIB. Panas dan terik tak menyurutkan masyarakat dan wisatawan melihat tradisi tasyakuran nelayan atau sedekah laut yang digelar setiap bulan Suro atau Muharram itu
Baca Juga :
Lima Wisata Super Menarik di Tuban
Baca Juga :
Terpesona Keindahan Pulau Umang
Menurutnya sedekah laut ini merupakan ucapan syukur kepada Tuhan yang telah memberikan rezeki dari hasil laut yang melimpah selama satu tahun.
"Harapannya ke depannya masyarakat dan nelayan Pantai Depok juga diberikan rezeki dan dijauhkan dari bencana," ungkapnya.
Tarmanto juga mengatakan panitia juga menyiapkan 5000 takir nasi gurih yang dibagikan gratis kepada masyarakat dan wisatawan yang menyaksikan acara sedekah laut.
"Takir berisi nasi gurih diberikan kepada pengunjung pantai usai acara sedekah laut selesai digelar," jelasnya.
Anggy salah satu wisatawan dari Banjar Negara, Jawa Tengah mengaku tak menyangka ada acara sedekah laut saat berwisata ke Pantai Depok.
"
Ndak
menduga ada acara sedekah laut. Suasana pantai jadi meriah dan ramai," kata Anggy.
Anggy mengaku baru pertama kali melihat sedekah laut karena sebelumnya hanya melihat tradisi kirab budaya di Banjar Negara.
"Daerah saya jauh dari laut sehingga tak pernah lihat tradisi sedekah laut," ungkap Anggy. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya sedekah laut ini merupakan ucapan syukur kepada Tuhan yang telah memberikan rezeki dari hasil laut yang melimpah selama satu tahun.