Pengusaha Sawit, Jangan Beli Lahan Bekas Kebakaran
Selasa, 20 Oktober 2015 - 13:59 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro
VIVA.co.id
- Dewan Masyarakat Sawit Indonesia (DMSI) meminta agar perusahaan kelapa sawit tak membeli lahan bekas kebakaran. Agar tidak muncul stigma negatif di masyarakat terhadap perusahaan kelapa sawit.
Baca Juga :
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
"Saya mengimbau agar asosiasi tidak membeli lahan bekas yang terbakar," kata Ketua Umum DMSI, Derom Bangun, di Jakarta, Selasa 20 Oktober 2015.
Derom mengatakan, lahan yang dibuka dengan cara dibakar memang harganya lebih murah daripada yang dibuka dengan cara semestinya. Tapi, kualitas kesuburan lahannya pun berbeda.Â
"Biar tak ada anggapan bahwa perusahaan sawit adalah penadah," kata dia.
Derom menegaskan, pengusaha kelapa sawit atau pemilik perkebunan telah berusaha keras agar kebakaran hutan tidak terjadi. Misalnya, dengan melatih tenaga kerja di perkebunan agar bisa melakukan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan melatih operasional sistem peringatan dini.
"Kami juga membuka pengaduan untuk keluhan pengusaha yang dirugikan akibat pihak-pihak yang mendiskreditkan sawit," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Biar tak ada anggapan bahwa perusahaan sawit adalah penadah," kata dia.