Pria Ini Berambisi Renang Seberangi Atlantik
Sabtu, 17 Oktober 2015 - 13:49 WIB
Sumber :
- Telegraph
VIVA.co.id
- Desember tahun ini, seorang pria bernama Ben Hooper berambisi menyeberangi laut Atlantik. Pria itu akan berenang dari Dakar di Senegal ke arah Natal di Brasil.
Saat jadwal yang ditentukan, Hooper akan berenang sejauh 2.837 kilometer. Perjalanannya akan dimulai dari pantai di Dakar, Senegal lalu masuk ke perairan laut biru Atlantik. Ia mengaku tidak akan berhenti berenang sebelum mencapai Natal, Brasil.
Namun untuk mencapai Natal, dia telah menyiapkan strategi untuk tidak berenang di garis lurus. Menurut dia, berenang lurus di Atlantik adalah ide yang buruk. Hal ini dikarenakan arus di tengah Atlantik yang cukup kuat.
"Arus di pertengahan sangat kuat. Saya mungkin tidak akan sampai ke sana. Buat pendayung mungkin itu tantangan. Bahkan dianggap hal baik bagi pelaut. Tapi untuk perenang, ini adalah hal yang buruk," ujar Hooper, seperti dikutip dari Telegraph
"Saya harus waspada terhadap kehidupan laut. Ada hiu, lumba-lumba, kapal kontainer, bahkan sampah laut. Ini merupakan tantangan yang ingin saya taklukkan. Merupakan hal yang lumrah bagi tiap manusia untuk memaksakan diri agar bisa menemukan kemampuannya di luar batas yang ada. Saya harap ini juga bisa menginspirasi semua orang," kata dia.
Banyak orang yang pesimis dengan rencana Hooper ini karena belum ada satupun orang yang pernah berhasil mengarungi Atlantik dengan berenang. Ada 4.100 orang yang mungkin pernah menaklukkan gunung Everest, atau 1.340 orang yang berenang sepanjang kanal, dan 12 orang yang diketahui pernah berjalan di bulan. Akan tetapi, mengarungi laut Atlantik, belum ada satupun.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya harus waspada terhadap kehidupan laut. Ada hiu, lumba-lumba, kapal kontainer, bahkan sampah laut. Ini merupakan tantangan yang ingin saya taklukkan. Merupakan hal yang lumrah bagi tiap manusia untuk memaksakan diri agar bisa menemukan kemampuannya di luar batas yang ada. Saya harap ini juga bisa menginspirasi semua orang," kata dia.