Soal IT, Menkeu Akui RI Masih Kalah dari India

VIVA.co.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengakui, Indonesia masih kalah bersaing dengan India terkait penguasaan teknologi informasi (IT). Padahal menurut dia, secara umum Indonesia tak jauh berbeda dengan India.

Bambang mengakui, memang banyak pihak yang meragukan pertumbuhan global saat ini. Sebab, hampir semua sektor yang menopang perekonomian global sedang gonjang-ganjing. "Intinya memang mulai sulit. Kecuali bicara IT. Karena separuh industri kreatif, separuh besar konglomerasi. Kebetulan mungkin kita agak ketinggalan di bidang IT dibanding India," ujarnya dalam acara Diskusi Pakar di Wisma Mandiri, Jakarta, Jumat, 16 Oktober 2015.

Bambang menjelaskan, meskipun angka kemiskinan di India cukup besar, namun India masih berpredikat sebagai penguasa IT dunia. Sebab, komunitas IT di manapun dikuasai India. "Kemiskinannya besar karena 1 miliar penduduknya, masyarakat miskin India jauh lebih besar sekitar 300-400 juta. Terlepas dari kemiskinan itu, bangsa India penguasa IT dunia," ujarnya menambahkan.

Menurut Bambang, sektor IT tersebut membuat India dapat masuk menjadi negara terdepan di dunia. Terlebih, India menguasai dua industri kreatif yaitu IT dan film. "Itu kekuatan mereka. Dengan itu mereka bisa kuasai dunia. Kalau kita belum level kayak India yang menguasai IT dunia."

(mus)

Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global

Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.

VIVA.co.id

4 November 2016