HSBC London Pangkas Gaji Karyawannya 10 Persen

Kantor HSBC
Sumber :
  • REUTERS/Peter Nicholls
VIVA.co.id
- Divisi Investasi Bank HSBC di London, Inggris, memotong gaji karyawannya sebesar 10 persen pada tahun ini. Ratusan pegawai juga dipaksa untuk cuti tanpa digaji oleh perusahaan. 

Dilansir dari CNBC, Jumat 16 Oktober 2015, pemangkasan biaya operasional itu dilaporkan pertama kali oleh The Times, dan rencananya akan diprioritaskan kepada karyawan kontrak bukan pegawai tetap.

Perusahaan juga menetapkan masa cuti tanpa dibayar beberapa ratus karyawan itu akan dilakukan pada akhir tahun ini selama dua minggu. 

Keputusan ini diambil karena meningkatnya tekanan kepada pihak manejemen yang diharuskan penekanan biaya operasional, menjelang laporan keuangan akhir tahun. Hingga 2017 HSBC menargetkan dapat melakukan efisiensi pengeluaran sekitar US$4,5-5 miliar. 
Bunga Simpanan Turun Jadi 7,25%

Dengan turbulensi ekonomi global yang terjadi saat ini dan telah mempengaruhi pasar bank tersebut, para karyawan ditekankan untuk mempersiapkan diri merespons kebijakan perusahaan yang akan mengikat pinggangnya lebih kencang. 
Gaji Pria Lebih Tinggi Dibanding Wanita di Lima Negara Ini

Seorang juru bicara untuk HSBC mengatakan, selain efisiensi biaya belanja pegawai, perusahaan juga meninjau ulang perjanjian kerjasama dengan beberapa mitra. 
Bank Jabar Banten Bagi Dividen Rp828 Miliar

"Sebagai kegiatan rutin global bank & market, kami secara teratur meninjau ulang tarif untuk kontraktur guna memastikan keselarasan antara pasar dan biaya yang dikeluarkan," ujarnya. 

Dalam beberapa bulan terakhir, harga saham bank ini di negara tersebut terus tepukul. Terseret kekhawatiran pelemahan ekonomi China dan kawasan Asia Pasifik.

Ada juga rumors yang membuat tanda tanya, apakah bank tersebut akan tetap mempertahankan kantor pusatnya di London. Mungkin, akhir tahun ini pertanyaan tersebut bisa terjawab. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya