Inalum Garap Proyek US$2,5 Miliar Selama Lima Tahun
- Setkab.go.id
VIVA.co.id - PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) akan menggarap beberapa proyek selama lima tahun ke depan. Total proyek-proyek yang digarap bernilai miliaran dolar Amerika Serikat.
"Inalum, selama lima tahun ke depan, proyeknya banyak," kata Direktur Utama Inalum Winardi Sunoto di Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jakarta, Kamis 15 Oktober 2015.
Winardi mengatakan, proyek-proyek yang digarap oleh perusahaan pelat merah itu adalah pembangunan smelter, Pembangkit Listrik Tenaga Uap berkapasitas 2x350 megawatt, perluasan pelabuhan Kuala Tanjung, dan pabrik untuk memproduksi produk baru seperti aluminium billet dan aluminium alloys.
"Dana (investasinya) hampir US$2,5 miliar sampai 2020," kata dia.
Winardi mengatakan, pendanaan proyek tersebut bisa berasal dari tiga sumber, yaitu obligasi, pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO), dan sindikasi perbankan.
Untuk obligasi, pihaknya melihat dari valuasi dan manfaatnya. Sementara itu, pihaknya memperkirakan akan melakukan IPO pada tahun 2017-2018.
"Pendanaan yang paling cepat, kan sindikasi perbankan. Nanti dilihat, kombinasi mana yang dipilih. Yang jelas Inalum, saat ini, tidak ada pinjaman," kata dia. (asp)