Curahan Hati Yuni Shara soal Bencana Kabut Asap
Kamis, 15 Oktober 2015 - 10:13 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Penyanyi mungil Yuni Shara prihatin melihat bencana asap yang melanda sebagian kota di Sumatera dan Kalimantan. Ia pun tak berpikir panjang untuk membantu warga yang berada di lokasi bencana.
"Saya seorang ibu yang concern terhadap anak-anak. Kebakaran hutan ini kan sudah terjadi lama, sejak 18 tahun silam. Saat ini bahkan sampai ada korban meninggal, kena ISPA, tidak sekolah. Ini kerugian luar biasa untuk anak-anak karena kebakaran hutan," ucap Yuni saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca Juga :
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
"Saya seorang ibu yang concern terhadap anak-anak. Kebakaran hutan ini kan sudah terjadi lama, sejak 18 tahun silam. Saat ini bahkan sampai ada korban meninggal, kena ISPA, tidak sekolah. Ini kerugian luar biasa untuk anak-anak karena kebakaran hutan," ucap Yuni saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Diakui kakak kandung Kridayanti ini, dia tidak mau menyalahkan pihak manapun. "Saya tidak menyalahkan pemimpin negeri ini. Tapi kita sekarang harus memikirkan bersama apa yang bisa dilakukan untuk membantu korban asap akibat kebakaran hutan," katanya.
Ditegaskan wanita berambut pendek itu, saat ini warga setempat sangat membutuhkan bantuan kita. "Tidak hanya kaleng oksigen, tetapi juga masker, obat tetes mata, susu dan lainnya," ucapnya.
Akankah Yuni bertandang ke lokasi bencana untuk memberikan sumbangannya tersebut?
"Saya sering ke daerah bencana. Tapi karena masih banyak jadwal
ngamen
, ada teman-teman yang mendistribusikannya. Kalau mau terbang, saya juga sudah terbang kemarin. Salut banget karena mereka memakai perjalanan darat untuk menuju lokasi bencana," ungkapnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Diakui kakak kandung Kridayanti ini, dia tidak mau menyalahkan pihak manapun. "Saya tidak menyalahkan pemimpin negeri ini. Tapi kita sekarang harus memikirkan bersama apa yang bisa dilakukan untuk membantu korban asap akibat kebakaran hutan," katanya.