Tukang Listrik Berhasil Ciptakan Palu Thor Jadi Kenyataan

Kamis, 15 Oktober 2015 - 06:09 WIB

Oleh :

Rendra Saputra,

Palu Thor ciptaan tukang listrik.

Sumber :

cnet

VIVA.co.id

- Dalam dunia fiksi, palu Thor yang bernama Mjolnir menjadi terkenal. Sebab tak ada satu pun sosok yang mampu mengangkat palu tersebut, kecuali Thor sendiri. Tetapi, nyatanya kini palu legendaris tersebut bisa diciptakan oleh seorang tukang listrik.

Insinyur listrik yang bernama Allen Pan ini menampilkan keahliannya dalam menciptakan palu Thor, di mana tak ada seorang pun yang dapat mengangkut alat tersebut, tanpa 'izin' dari sang empunyanya.

Untuk menciptakan palu tersebut, Pan menggabungkan unsur elektromagnetik dan pemindai sidik jari. Elektromagnetik itu, Pan 'curi' dari sebuah microwave dengan mengambil transformator elektromagnet, sehingga dapat menghasilkan medan magnet.

Baca Juga :

Kisah Pilot Perempuan Tanpa Lengan Pertama di Dunia

Baca Juga :

Tertukar Saat Bayi, Pria 28 Tahun Gugat Rumah Sakit Rp2,5 M

Bukan medan magnet biasa, melainkan unsur gaya tarik yang sangat kuat. Bila benda tersebut dijadikan palu kemudian ditempelkan di permukaan logam, maka palu itu akan terasa beraþ untuk diangkat, layaknya seperti palu Mjolnir.

Baca Juga :

Kisah Anjing Mulia Penjaga Kebersihan Sungai

Lantas, bagaimana palu itu bisa diangkat oleh Pan? Ia mengakalinya dengan membenamkan teknologi pemindai jari yang berada dalam tongkat pada palu tersebut. Sensor tersebut hanya akan berfungsi ketika ibu jari Pan menyentuhnya, maka palu itu mudah diangkat.

Pan bangga telah membuat replika palu Thor tersebut. Lantas, ia pun memamerkan temuannya itu kepada orang-orang yang lalu lalang di Venice Beach, California, Amerika Serikat.

Setelah itu, Pan menantang semua orang untuk dapat mengangkat palu Thor buatannya itu. Meski sudah mengeluarkan sekuat tenaga, hasilnya tak ada satupun yang dapat mengangkatnya, kecuali Pan sendiri. (ren)

Baca Juga :

Halaman Selanjutnya

Pan bangga telah membuat replika palu Thor tersebut. Lantas, ia pun memamerkan temuannya itu kepada orang-orang yang lalu lalang di Venice Beach, California, Amerika Serikat.