Disuntik Modal, Pertani Fokus Kembangkan Benih
- REUTERS/Sigit Pamungkas
VIVA.co.id - PT Pertani akan mengubah alokasi penggunaan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) yang akan disuntik pemerintah tahun depan. Pengembangan benih segala jenis tanaman pertanian akan menjadi fokus kerja perseroan.
Direktur Utama Pertani, Ilham Setiabudi, mengatakan perusahaan pelat merah ini mendapatkan PMN Rp500 miliar untuk tahun buku 2016. Anggaran tersebut bertambah Rp250 miliar, yang sebelumnya berasal dari alokasi PMN PT Sang Hyang Seri.
"Tambahan (dana) Rp250 miliar akan di tempatkan di modal benih," kata dia ketika dihubungi VIVA.co.id di Jakarta, Selasa 13 Oktober 2015.
Dia menjelaskan, dengan tambahan tersebut, perseroan mengubah rincian anggaran penggunaan PMN tahun depan. Sebelumnya, anggaran Rp250 miliar itu akan digunakan untuk peningkatan produksi benih beras sebesar Rp100 miliar dan produksi beras sebesar Rp150 miliar.
Dengan adanya tambahan Rp250 miliar, alokasi dananya berubah menjadi Rp150 miliar untuk peningkatan produksi beras dan Rp350 miliar untuk peningkatan produksi benih.
"Kami juga akan masuk ke petani untuk benih lain. Kami akan masuk ke (benih) jagung, kedelai, dan lain-lain. Kami juga akan masuk ke diseminasi benih-benih dari perguruan tinggi," kata dia.
Ilham mengatakan, perubahan alokasi penggunaan PMN ini akan segera didiskusikan dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan Kementerian Pertanian. Kemungkinan Pertani akan menggandeng Sang Hyang Seri pun turut didiskusikan.
"Itu juga akan dibicarakan dengan Kementerian BUMN," ungkapnya. (asp)