KPU Seharusnya Tak Perlu MK-kan Undang-Undang Pemilihan
Senin, 12 Oktober 2015 - 16:52 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Lahirnya putusan MK terkait pemilihan calon tunggal mendapat kritikan tajam dari Anggota Komisi II DPR RI Arterita Dahlan. Ia mengatakan bahwa UU Pemilu tidak mesti di “MK” kan.
Lebih lanjut Arteria menjelaskan bahwa KPU tidak pernah mau melakukan apa yang disampaikan Komisi II DPR RI.
“UU sebelumnya tidak ada memuat dua pasangan calon, tapi KPU menafsirkan sendiri. Harusnya tidak perlu di MK kan. Turunan PKPU lah yang bermasalah, Pasal 8 A ayat 3,” ujar Arteria di Senayan, Senin 12 Oktober 2015.
Menurutnya berapa banyak kerugian negara terkait hal ini. Ukuran demokrasi kata Arteria bukan jumlah calon, melainkan jumlah pemilih. “Jika kita bicara demokrasi maka demokrasi yang mana? Apakah Parpol yang tidak mau mengusung calon harus diakomodir, apakah jual beli partai itu harus diakomodir. KPU harus punya feeling politik ini,” ucap Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini.
Baca Juga :
Beda Ahok dengan Risma soal Gusur Menggusur
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
Demi mencapai kedaulatan energi.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :