FOTO: Chanel Bangun Bandara di Panggung Paris
- REUTERS/Benoit Tessier
VIVA.co.id - Di pergelaran pekan mode Paris, Chanel sudah pasti masuk agenda yang paling dinanti. Tamu undangan dan fashionista selalu menunggu kejutan yang akan diberikan Karl Lagerferd, sang Kaiser, yang menjabat sebagai direktur kreatif Chanel.
Simak foto-foto koleksi terbaru Chanel di tautan ini.
Namun di musim ini, kejutan yang dihadirkan Lagerfeld tidak semencengangkan biasanya.
Desainer asal Jerman itu seolah hanya mendaur ulang ide-ide brilian yang pernah dia tuangkan di panggung mode.
Kali ini, formula ulangan Lagerfeld adalah bandar udara yang dia bangun di dalam Grand Palais.
Bedanya, bandar udara besutan Chanel hadir lebih mewah dan glamor. Destinasinya eksklusif, hanya ada empat tujuan, yakni Shanghai, New York, Moskow dan Roma, tentu saja semua berangkat dari gerbang No.5, mewakili parfum tersohor Chanel.
Sebelumnya, pada 2012, Lagerfeld pernah menghadirkan ide serupa, yakni membangun sebuah catwalk berbentuk kabin pesawat ultramewah untuk koleksi adibusana Chanel. Ide yang mirip juga dia hadirkan saat mempersembahkan koleksi resort di Santa Monica pada 2008.
Melansir laman New York Times, alasan Lagerfeld menghadirkan ide daur ulang untuk pergelaran busana Chanel, bisa jadi karena pengurangan bujet. Hal tersebut diprediksi berkaitan erat dengan fluktuasi nilai dolar dan menurunnya harga minyak.
Oleh karena itu, wajar juga jika kembali terjadi banyak pengulangan di atas catwalk. Setelan celana panjang, jaket beraksen buckle, rok sutra beraksen plit, gaun-gaun sifon yang ringan namun mewah, serta tidak lupa koleksi tas quilt yang jadi andalan Chanel.
Kendati punya formula sama, Lagerfeld menyampaikannya dengan cara berbeda. Membuat semua koleksinya terlihat nyaris baru. Seperti menyajikan kisah lama dengan cara modern, Lagerfeld menambah unsur keren seperti kacamata hitam, topi baseball, sarung tangan perak, juga sandal praktis.
"Jika Anda ingin terbang dengan nyaman dan bergaya, Chanel akan menunjukkan caranya," kata Lagerfeld.
Julie Kosin, editor mode New York Times mengatakan, kekuatan Chanel untuk musim semi dan musim panas mendatang adalah kepiawaian Lagerfeld meramu kombinasi memikat dari koleksi dasar.
"Melihat cara Lagerfeld mengawinkan berbagai item fashion dan menyajikannya ke atas catwalk adalah seperti menyaksikan chef meramu bahan-bahan sederhana menjadi makanan mewah," ujar Kosin.