Ketika Roro Fitria Curhat kepada Kepala BNN
Rabu, 7 Oktober 2015 - 15:51 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/ Al Amin
VIVA.co.id
- Artis seksi Roro Fitria mencurahkan isi hatinya kepada Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso. Curhatan Roro mengenai stigma artis yang selalu dikaitkan dengan dunia glamor dan narkoba.
Roro mengungkapkan isi hatinya itu, saat menghadiri acara diskusi mengenai narkoba di Mapolda Metro Jaya.
Baca Juga :
Jika Bangkrut, Ini yang Akan Dijual Roro Fitria
Budi Waseso yang mendapat pertanyaan tersebut langsung menjawab dengan lugas. Ia mengatakan bahwa artis dan narkoba itu merupakan stigma dari masyarakat yang kerap kali melihat lingkungan artis terlibat narkoba.
"Itu tergantung di lingkungan artis membalikkan stigma itu. Jadi jangan menyikapi itu disebut itu terus langsung benar, kita harus lawan," kata Budi.
Stigma tersebut, lanjut Budi merupakan sementara waktu. Artinya, kalangan artis harus mendukung untuk mewujudukan gerakan anti narkoba.
"Menghindari, bahkan mencegah peredaran narkoba, dengan begitu stigma akan berubah," kata Budi.
Lebih lanjut, Roro pun bertanya, "Kalau terdapat seorang artis yang menyalahgunakan narkoba, hendaknya direhabilitasi atau memang dimasukkan penjara."
Buwas-- sapaan Budi Waseso, pun menjawab dengan tenang pertanyaan dari artis yang juga terkenal sebagai model panas itu.
"Nanti kita ada tim assesmentnya apakah dia korban pengguna atau sebagai pengedar," ungkapnya.
Sementara itu, menanggapi pertanyaan Roro perihal stigma negatif artis dengan dunia narkoba, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian menjelaskan, bahwa artis adalah publik figur. Apa pun yang dilakukan artis akan diamati oleh media.
"Apa pun yang media ungkapkan semua orang tahu. Sehingga jika ada yang menyalahgunakan narkoba, itu dapat dengan mudah terekspose," kata Tito.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Budi Waseso yang mendapat pertanyaan tersebut langsung menjawab dengan lugas. Ia mengatakan bahwa artis dan narkoba itu merupakan stigma dari masyarakat yang kerap kali melihat lingkungan artis terlibat narkoba.