Dapat Hibah 15 Juta Euro, RI Tingkatkan Kualitas Ekspor

Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Kementerian Perdagangan menyatakan Indonesia telah bekerja sama dengan Uni Eropa, dalam meningkatkan kerja sama perdagangan. Indonesia mendapatkan hibah sebanyak 15 juta Euro, atau sekitar Rp240 miliar dari negara Uni Eropa.


Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen (SPK) Kementerian Perdagangan, Widodo mengatakan hibah senilai 15 juta Euro tersebut digunakan untuk kegiatan
Trade Support Programme
(TSP) II dan pelatihan dalam meningkatkan kualitas ekspor Indonesia ke luar negeri.


"Jadi, ini adalah bagaimana meningkatkan arus perdagangan bilateral, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas ekspor, juga untuk meningkatkan integrasi", ujar Widodo dalam acara Exhibition and Closure Event Of EU-Indonesia TSP II, di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa 6 Oktober 2015.
Pengusaha Percaya Diri Harga Karet Bergairah


Cara Pemerintah Atasi Pelemahan Harga Karet
Selama ini, ada penghalang diantara Indonesia dan Uni Eropa ini. Karena itu, kerja sama perdagangan bilateral perlu diperkuat. Kualitas Komoditas menjadi sebuah fokus utama dalam menjalin kerja sama perdagangan bilateral ini.

Tiga Hal Ini Picu Pelemahan Harga Karet Dunia

Dia mengatakan, dalam menjawab kebutuhan perdagangan lintas negara ada lima sektor produk yang memiliki potensi tinggi untuk diekspor.

Lima sektor tersebut berfokus kepada pangan, perikanan, elektronik, furnitur kayu, dan kosmetik alami.


"Bantuan Eropa ini semoga akan dilanjutkan pada kegiatan selanjutnya, yaitu dari 2016 sampai 2021. Tentunya, melalui kesepakatan mutu ekspor, dan sistem jaminan internasional," kata dia. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya