Spesies Baru di Indonesia, Tikus Berhidung Babi
Selasa, 6 Oktober 2015 - 11:39 WIB
Sumber :
- The Guardian
VIVA.co.id
- Ilmuwan mengklaim telah berhasil menemukan mamalia baru, seekor tikus yang memiliki hidung panjang dan lebar, mirip dengan hidung babi. Spesies itu diberi nama Hyorhinomys stuempkei.
Hewan pengerat itu ditemukan oleh sekelompok ilmuwan dari Museum Victoria, Louisiana State University dan Dutch Museum Zoologicum Bogoriense. Lokasinya terletak di hutan pegunungan Dako, Sulawesi.
"Bagi Australia, Hyorhinomys lebih mirip dengan tikus versi Bandicoot. Dia memiliki kaki belakang yang panjang, telinga besar dan panjang, wajah runcing panjang sempurna untuk menghirup mangsa invertebrata," ujar peneliti dari Museum Victoria, Dr. Kevin Rowe, seperti dikutip dari The Guardian
Baca Juga :
LIPI Temukan Dua Tanaman Begonia Baru
Hewan pengerat itu ditemukan oleh sekelompok ilmuwan dari Museum Victoria, Louisiana State University dan Dutch Museum Zoologicum Bogoriense. Lokasinya terletak di hutan pegunungan Dako, Sulawesi.
"Bagi Australia, Hyorhinomys lebih mirip dengan tikus versi Bandicoot. Dia memiliki kaki belakang yang panjang, telinga besar dan panjang, wajah runcing panjang sempurna untuk menghirup mangsa invertebrata," ujar peneliti dari Museum Victoria, Dr. Kevin Rowe, seperti dikutip dari The Guardian
, Selasa, 6 Oktober 2015.
Penemuan hewan pengerat baru ini sejatinya telah melalui penelitian yang lama. Kurator mamalia, Jake Esselstyn mengatakan jika spesies itu ditemukan setelah masuk dalam perangkap di lapangan, saat ekspedisi dilakukan pada 2013.
"Kami tidak pernah melihat hewan seperti ini. Kala itu, pemandu lokal kami tidak mengatakan langsung kepada kami jika mereka telah berhasil menangkapnya. Mereka sempat menyimpannya sampai akhirnya memutuskan untuk menyerahkan kepada kami. Jika tidak, mungkin kami tidak akan pernah tahu dan tidak pernah menemukan hewan ini," ujar Esselstyn.
Dikatakan Rowe, sejatinya, sangat banyak kompleksitas biogeografi yang ada di Sulawesi. Oleh karena itu, mereka pun tidak terlalu terkejut dengan penemuan hewan ini.
Penemuan ini telah dipublikasikan dalam Journal of Mammalogy. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
, Selasa, 6 Oktober 2015.