Ini Pekerjaan Rumah TNI di Usia ke-70

Parade Pasukan dan Alutsista di HUT TNI ke 69
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Pasukan Garuda Juara Umum Ajang Olahraga di Afrika
- Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanudin menyampaikan Dirgahayu ke-70 Tentara Nasional Indonesia. Di usia saat ini, menurut dia, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, yaitu reformasi di internal TNI.

Latihan TNI di Tarakan untuk Amankan Kilang Minyak
Sesuai amanat UU TNI Nomor 34/2004 Pasal 64 ayat 2, menyatakan prajurit tunduk pada kekuasaan peradilan umum dalam hal pelanggaran hukum pidana umum yang diatur dengan Undang-Undang. 

Dua Anggota Santoso yang Tewas Warga Asing
"Saya kira ini pekerjaan rumah pemerintah dan DPR ke depan, memantapkan reformasi di tubuh TNI. Saya yakin TNI akan ikhlas demi kepentingan bangsa dan negara," kata TB Hasanudin melalui pesan elektronik yang diterima VIVA.co.id, Senin 5 Oktober 2015.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menjelaskan, 70 tahun yang lalu TNI lahir dari kancah revolusi, dari rakyat dan untuk rakyat, di saat yang tepat ketika bangsa dan negara membutuhkan dharma baktinya.

Dalam perjalanannya, TNI mengalami pasang surut dan menjadi bagian dari berbagai rezim pemerintahan. Di zaman Orde Baru, TNI justru berubah menjadi kekuatan politik rezim pemerintah saat itu, tapi ketika reformasi bergulir, TNI dengan cepat mereformasi dirinya.

"Bahkan, mungkin TNI-lah sebagai lembaga yang paling reformis saat ini," ujar Hasanudin.

Berdasarkan UU TNI No 34 Tahun 2004, TNI telah menempatkan jati dirinya sebagai tentara nasional, tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara profesional yang tidak berbisnis dan tidak terlibat dalam politik praktis . 

"Kita perlu apresiasi juga, sekarang ini TNI juga terbuka terhadap kritik publik. Dalam lima tahun terakhir ini, TNI juga telah menjadi kekuatan yang diperhitungkan oleh negara-negara lain," ucapnya.

Purnawirawan jenderal bintang dua ini menambahkan, dengan segala kelebihan dan kekurangan, TNI tetap harus diacungi jempol. Di mana pekerjaan rumah harus tetap diselesaikan untuk menjadikan TNI lebih baik. 

"Kami semua mengucapkan selamat ulang tahun, semoga TNI tetap tegak dan tegar sebagai benteng NKRI. 70 tahun bukan masa yang pendek dan TNI telah mengalami pasang surut dalam menjaga jati dirinya. Dirgahayu TNI," tuturnya.
Freddy Budiman semasa hidup saat di Lapas Nusakambangan

Begini Cara TNI Ungkap Testimoni Freddy Budiman

TNI telah membentuk tim investigasi mengusut informasi ini

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016