Kepincut Brewok Abimana dan Jurus Silat Agus Kuncoro

Konfrensi Pers Film Tiga
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dody Handoko

VIVA.co.id - Film laga dengan judul Tiga (3) siap beredar di bioskop awal bulan ini. Cerita di film ini membawa penonton menuju ke masa depan, tepatnya pada tahun 2036, ketika situasi sosial dan politik telah berubah. Film ini disebut-sebut sebagai film laga futuristik pertama di Indonesia.

Selain bertema masa depan, tema yang diusung film ini juga berbeda dengan film lainnya. Isu-isu tentang agama, politik dan pergeseran sosial mewarnai film ini. Pemeran di film ini juga mengubah karakter sehingga terlihat berbeda.

Cerita Abimana Aryasatya Cari Gigi Palsu Sampai Singapura

Abimana Aryasatya atau Abi, membawakan karakter Lam. Ia adalah seorang  ayah yang punya istri dan satu anak. Seorang wartawan yang sederhana dan kekeluargaan.

Seiring dengan peran yang disandangnya, Abi pun berinisiatif untuk tampil sedikit berbeda. "Saya biasanya tampil bersih. Kayaknya di film ini cocok jika ada brewok, jadi brewok ini atas inisiatif saya sendiri," ujar Abimana ketika jumpa pers di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.

Pemeran  lain, Agus Kuncoro mengatakan, “ Adegan fight-nya real, tidak yang loncat-loncat, terbang, jadi benar-benar body contact hampir 90% dilakukan sendiri oleh pemainnya. Ada beberapa adegan yang menggunakan stuntman, karena lebih ke adegan ekstrem, karena nggak boleh juga sama director-nya."

Agus pun mengakui jika benar-benar menjalani latihan silat selama satu setengah bulan lamanya.  Karakter Mim dalam film Tiga (3) ini merupakan seseorang yang jago silat dan telah menekuni ilmu silat selama 30 tahun.

Sedang sutradara Anggy Umbara mengaku bahwa sebagian besar ide film itu terilhami dari mimpi. "Film ini adalah salah satu dari berbagai mimpi dalam hidup saya yang terwujud yaitu membuat film action.  Ide dasar film ini juga memang benar-benar dari mimpi dalam arti sesungguhnya," katanya.

Ia menambahkan, secara nyata film ini idenya dari mimpi ketika tidur. Jadi, ketika ia bangun lalu dengan cepat  berkata dalam hati, “Wah bagus juga nih kalau dibuat film." Dari situlah, ide cerita di film ini ia kembangkan.

Sebagai produser, Arie Untung merasakan beban yang harus ditanggungnya. Dalam perjalanan, ia baru tahu jika membuat layar lebar itu tidak mudah. “Prosesnya lama. Tapi ini fun buat saya, saya menikmati proses ini," katanya.

Selain sebagai produser untuk pertama kalinya, film 3 juga mendapat peran namun tidak dalam porsi besar. Ia muncul hanya sekilas.

"Saya main, diberikan peran, tapi kalau banyak-banyak saya nggak berani. Ini film saya setelah tahun 2009,” ungkapnya.

Film 3 (Alif-Lam-Mim) merupakan film laga dengan latar waktu futuristik, yaitu Indonesia di tahun 2036. Film ini mengisahkan perbedaan pandangan tiga sahabat yang punya kemampuan bela diri dan tumbuh besar bersama sejak kecil. Kehidupan Indonesia yang berubah membuat mereka memiliki perbedaan pandangan tentang sebuah kebenaran.

Alif yang merupakan seorang prajurit, bertekad menghabisi semua penjahat dan menemukan pembunuh orang tuanya. Lam adalah jurnalis yang bertekad menyebarkan kebaikan melalui tulisan-tulisannya. Sedangkan Mim, memilih menjadi ustaz sebagai tanda baktinya.

Persahabatan ketiganya yang sudah berlangsung sejak masih di pesantren harus terusik karena aksi terorisme. Itu jadi cikal bakal perselisihan mereka. Ketiganya bertarung atas nama kebenaran masing-masing sekaligus harga diri serta orang-orang terkasih.

Film ini menampilkan artis Abimana Aryasatya, Cornelio Sunny, Agus Kuncoro, Prisia Nasution, Tika Bravani, Teuku Rifnu Wikana dan Tanta Ginting. Juga bergabung Donny Alamsyah dan Cecep Arif Rahman dari The Raid.