Hati-Hati, ‘Kepoin’ Mantan Bisa Sebabkan Trauma

Ilustrasi patah hati.
Sumber :
  • Dok. Istimewa
VIVA.co.id -
Masih punya kebiasaan menghabiskan waktu berjam-jam untuk 'kepoin' akun media sosial kekasih? Memenuhi rasa ingin tahu bagaimana kabarnya, tanpa bertanya langsung padanya.


Meski sulit, sebaiknya Anda hilangkan kebiasaan tersebut. Pasalnya, para peneliti dari University of Hawaii dan Ohio State University menemukan bahwa mereka yang punya kebiasaan itu cenderung merasa cemas berlebihan dalam hubungan, dan mengalami trauma ketika hubungan berakhir.


Rasa trauma akan semakin besar ketika Anda benar-benar berpisah dengan pasangan dan memantau akun media sosial pasangan mantan Anda sebelumnya. Sibuk membanding-bandingkan diri dan mencari tahu perkembangannya.


Ini artinya Anda terobsesi pada hal-hal yang salah. Semakin mencari tahu, Anda akan terus mencari kesalahan diri dan berusaha mengerti alasan berpisah dari pasangan.


Seperti dilansir dari
Metro.co.uk
, studi tersebut juga menyoroti fakta bahwa rasa resah pada perkembangan mantan di media sosial hanya akan merugikan kesehatan mental.


"Hasil ini menunjukkan bahwa setiap individu yang merasa paling trauma dan sakit hati dengan perpisahan adalah orang yang punya kemungkinan besar untuk memantau mantan kekasihnya lewat media sosial,” kata para peneliti University of Hawaii dalam kesimpulan mereka.


Tidak hanya itu, hasil penelitian juga membuktikan, mereka yang selalu ‘kepo’ akan kegiatan mantan pasca putus, justru lebih susah move on karena hal itu justru bisa menunda pemulihan emosional. Pasalnya, mengetahui mantan lebih mudah melanjutkan hidup dan menggandeng pasangan baru, hanya memperpanjang gangguan emosi. Imbasnya, Anda akan terus-menerus merasa sedih dan depresi.
Ini Cara Baru Mencari Tambatan Hati


Kapan Waktu Tepat Bilang 'I Love You'?
Ilustrasi menolak cinta.

Sederet Makanan yang Bisa Sembuhkan Patah Hati

Salah satunya adalah coklat.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2016