Dua Bulan Tinggal dalam Mobil, Bayi Ini Meninggal
Rabu, 30 September 2015 - 13:25 WIB
Sumber :
- Freewallpaper
VIVA.co.id –
Krisis ekonomi yang menyerang dunia beberapa tahun terakhir, membuat banyak keluarga putus asa dan harus menyatakan diri bangkrut. Hal itu juga terjadi pada sebuah keluarga di Poole, Bournemouth, Inggris.
Keluarga yang tidak ingin disebutkan namanya itu menyatakan diri bangkrut setelah mereka tidak lagi mampu membayar cicilan rumah dan akhirnya rumah mereka disita bank. Akibat hal itu, keluarga kecil yang terdiri dari ayah, ibu dan bayi berusia dua bulan itu pun, terpaksa menjadi tunawisma.
Melansir surat kabar lokal, Bournemouth Daily Echo,
Baca Juga :
Perempuan Bernama Y Kini Kuliah di UNY
Keluarga yang tidak ingin disebutkan namanya itu menyatakan diri bangkrut setelah mereka tidak lagi mampu membayar cicilan rumah dan akhirnya rumah mereka disita bank. Akibat hal itu, keluarga kecil yang terdiri dari ayah, ibu dan bayi berusia dua bulan itu pun, terpaksa menjadi tunawisma.
Melansir surat kabar lokal, Bournemouth Daily Echo,
keluarga tersebut tinggal di motel selama beberapa hari sebelum akhirnya mendaftar ke rumah penampungan. Namun, sayang, rumah bagi tunawisma di Poole sudah terlalu penuh untuk menampung mereka, sehingga keluarga itu harus tinggal dalam mobil.
Guna menyambung hidup, setiap pagi mereka mengantre di pusat pembagian makanan.
Tapi, itu ternyata tidak cukup bagi si bayi. Dia dikabarkan meninggal karena kedinginan dan kekurangan gizi.
“Keluarga itu sangat sedih kehilangan bayi mereka. Mereka bahkan tidak punya uang untuk menguburkan bayinya,” kata Claire Matthews, pengurus Hope for Food, yayasan yang kerap memberi makan bagi tunawisma.
Lebih lanjut, Matthews mengungkapkan, keluarga tersebut menyatakan diri bangkrut pada bulan Juli 2015 lalu.
“Mereka melakukan segalanya untuk bisa bertahan, tapi akhirnya mereka harus kehilangan si bayi,” ujar dia kepada
Metro.co.uk
.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
keluarga tersebut tinggal di motel selama beberapa hari sebelum akhirnya mendaftar ke rumah penampungan. Namun, sayang, rumah bagi tunawisma di Poole sudah terlalu penuh untuk menampung mereka, sehingga keluarga itu harus tinggal dalam mobil.