Ada Kembang Teleng dan Elang Bondol di Jakarta Fashion Week
Rabu, 30 September 2015 - 12:08 WIB
Sumber :
- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id -
Tidak lama lagi acara tahunan Jakarta Fashion Week 2016 akan segera dimulai. Tentunya para desainer yang terlibat sedang disibukkan untuk mempersiapkan perhelatan tersebut.
Hal ini juga yang membuat Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) mempersiapkan segalanya dengan baik. Bersama Jakarta Fashion Week, Dekranasda mengasah para anggota yang memiliki bakat dan keinginan untuk bergerak maju dan mendunia.
Sebagai organisasi yang bergerak di bidang pengembangan produk kerajinan, Dekranasda DKI Jakarta ingin mewujudkan produk kerajinan unggulan yang berkualitas untuk menjadi ikon Kota Jakarta. Fesyen merupakan salah satu karya kerajinan yang menjadi fokus pengembangan Dekranasda dalam tiga tahun ke depan.
Oleh karena itu, Dekranasda sangat antusias berkolaborasi dengan JFW untuk menjadikan produk fesyen bertema Jakarta memiliki daya saing di dunia internasional.
"Kami memandang Jakarta Fashion Week bukan hanya
fashion event
Baca Juga :
Gaya Busana Pria yang Sangat Dibenci Wanita
Nantinya, dari semua identitas Jakarta tersebut akan dibuat dalam sentuhan batik yang sangat apik. Selain itu, Dekranasda telah memilih 10 perancang batik, di mana mereka di bawah naungan Dekranasada. Tentunya busana tersebut akan menambah khasanah ciri khas batik untuk diperkenalkan kepada masyarakat luas.
"Secara aktif, Dekranasda akan mempromosikan flora dan fauna Jakarta menjadi ikon kota yang dikenal hingga mancanegara. Kami juga berharap inisiatif pengembangan kreatif fesyen ini dapat disambut secara positif oleh industri fesyen dan berkontribusi terhadap perkembangan pariwisata kota Jakarta," ujar Monica.
Dia menambahkan bahwa Dekranasda berharap bahwa kerja sama ini bisa mengedepankan sinergi untuk mempromosikan produk kerajinan Jakarta, terutama fesyen bertema Jakarta.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Nantinya, dari semua identitas Jakarta tersebut akan dibuat dalam sentuhan batik yang sangat apik. Selain itu, Dekranasda telah memilih 10 perancang batik, di mana mereka di bawah naungan Dekranasada. Tentunya busana tersebut akan menambah khasanah ciri khas batik untuk diperkenalkan kepada masyarakat luas.