Setelah 31 Tahun Dikira Sudah Mati, Ternyata Masih Hidup
Selasa, 29 September 2015 - 05:45 WIB
Sumber :
- www.dusseldorf-tourismo,com
VIVA.co.id
- Seorang wanita asal Jerman dikabarkan tewas 31 tahun yang lalu. Namun ternyata ia masih hidup dan segar bugar.
Saat dikabarkan menghilang dan akhirnya dikabarkan tewas, wanita bernama Petra Pazsitka itu baru berusia 24 tahun. Ia tercatat sebagai mahasiswa ilmu komputer. Petra dikabarkan hilang dari asrama kampusnya di Braunschwieg pada tahun 1984, setelah saksi mata melihatnya menaiki bus menuju rumahnya. Lima tahun kemudian, meski jasadnya tak pernah ditemukan, secara resmi ia dikabarkan meninggal dunia.
Saat itu polisi juga menemukan seorang pria yang dijadikan tersangka. Pria itu sebelumnya juga dikabarkan melakukan perkosaan dan pembunuhan pada seorang gadis berusia 14 tahun. Namun belakangan, pria tersebut menarik ucapannya. Ia mengaku tak pernah membunuh Petra.
Saat dikabarkan menghilang dan akhirnya dikabarkan tewas, wanita bernama Petra Pazsitka itu baru berusia 24 tahun. Ia tercatat sebagai mahasiswa ilmu komputer. Petra dikabarkan hilang dari asrama kampusnya di Braunschwieg pada tahun 1984, setelah saksi mata melihatnya menaiki bus menuju rumahnya. Lima tahun kemudian, meski jasadnya tak pernah ditemukan, secara resmi ia dikabarkan meninggal dunia.
Saat itu polisi juga menemukan seorang pria yang dijadikan tersangka. Pria itu sebelumnya juga dikabarkan melakukan perkosaan dan pembunuhan pada seorang gadis berusia 14 tahun. Namun belakangan, pria tersebut menarik ucapannya. Ia mengaku tak pernah membunuh Petra.
Kisah Petra terkuak saat polisi di kota Dusseldorf menerima laporan perampokan pada 11 September 2015. Saat itu, Petra akhirnya membuka identitas resminya. Selama ini ia memakai nama samaran Schneider.
Kepada polisi ia mengatakan hidup berpindah-pindah selama lebih dari 30 tahun, dengan nama palsu, dan tanpa dokumen resmi.
"Ia bahkan tak memiliki rekening bank, dan melakukan semua pembayaran dengan uang tunai. Ayahnya sudah meninggal, namun ibu dan kakak laki-lakinya sangat terkejut dan terus menangis saat mendengar kabar ini," kata Joachim Grande, juru bicara Kepolisian Braunsschweig kepada
NBC News
, Senin, 28 September 2015.
Namun Grande mengatakan, hingga saat ini Petra, yang kini berusia 55 tahun, tak ingin bertemu dengan keluarganya. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kisah Petra terkuak saat polisi di kota Dusseldorf menerima laporan perampokan pada 11 September 2015. Saat itu, Petra akhirnya membuka identitas resminya. Selama ini ia memakai nama samaran Schneider.