Ini Rahasia Menjadi Kaya

Hidup itu, sebenarnya bukan dimulai dari kita lahir.  Jauh sebelum kita lahir, kehidupan sudah berjalan lama.  Demikian juga kekayaan, sudah ada berjalan lama sebelum kita.  Karena itu, kunci rezeki kekayaan ada pada faktor pengetahuan sejarah.

Dari antara sanak saudara-saudaranya, mungkin ada paman, atau tante yang kaya, entah itu saudara dekat maupun sahabat handai taulan.  Di antara mereka, mungkin bisa kita datangi dan minta bantuan.

Ada pepatah mengatakan ada tiga hal Rahasia kekayaan:

3. Asuransi dan dana investasi.  Sekarang banyak tawaran asuransi, tetapi menghasilkan keuntungan besar.  Ini bukan jalan menjadi kaya, karena target market ini bukan untuk  golongan menengah bawah. karena syarat utamanya adalah stabilitas income jangka panjang 10 tahun -20 tahun tanpa cela.

Salah satu kemungkinan karyawan menjadi kaya hanyalah stock option. Option saham. Dulu beberapa CEO dan country manager perusahaan besar zaman dulu sering memberi stock options. Seperti Nokia, Hewlett Packard, dll. Zaman sekarang contohnya Alibaba.

Kemungkinan lainnya adalah dana pensiun.  Namun, Indonesia tidak mengelola dana pensiun secara efektif, tidak seperti Singapore misalnya, di sana ada dana CPF (central pension fund) nilainya 40 persen gaji.

Konsep uang lainnya yang bisa menjadi kaya.

1. Capital gain.  Rata-rata uang yang beredar 50 persen, timbulnya dari capital gain. Orang spekulasi rumah, ruko, kios, apartmen saat pre launch dicicil down payment, lalu saat sudah jadi harganya naik. Inilah namanya capital gain.

Capital gain juga lebih besar lagi ketika yang dijual perusahaan.  Kebanyakan perusahaan dijual melalui IPO, atau initial public offering.

Sepuluh tahun terakhir, capital gain dari properti sangat besar. Karena, dulu timbul masa buble properti.  Sekarang, mengalami masa kontraksi (koreksi).

2. Uang titipan. Ya, banyak pepatah mengatakan rezeki itu hanya sebuah titipan.  Itu betul. Misalnya jalur distribusi.  Di antara pabrik dan konsumen, ada jalur distribusi. Omzet yang beredar nilainya bisa mencapai ratusan juta hingga puluhan miliar ini namanya showroom, grosir, distributor, agen, wholesaler, dll.

Di antara jalur distribusi ini biasanya ada yang namanya multi level marketing (MLM). Namun, MLM ini sekarang diawasi oleh Undang Undang No 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. Dalam pasal 105 UU Perdagangan tersebut, pelaku usaha distribusi yang menerapkan sistem skema piramida dalam mendistribusikan barang bisa dipidana.

3. Uang investasi.  Di kalangan investor ada yang namanya uang investasi.  Ada banyak usaha yang mengajak kerja sama investasi, misalnya showroom jual beli mobil bekas. Banyak investasi masuk yang ditandai untuk mendanai sekelompok jumlah mobil bekas.

Di kalangan orang kaya, setiap hari ada pertukaran aset berbentuk mobil, atau tanah dan properti. Perputaran ini membutuhkan modal investasi dan mengundang investor. Bila kita berkecimpung di kalangan investor ini kita juga mendapatkan komisi yang nilainya bisa besar.

(asp)