Maskapai Penerbangan Tawarkan Wisata Gerhana Supermoon
Sabtu, 26 September 2015 - 07:02 WIB
Sumber :
- REUTERS/Darryl Webb
VIVA.co.id
- Menariknya fenomena Supermoon akhir September nanti tidak hanya ditunggu astronom. Maskapai penerbangan China menawarkan wisata untuk menonton Supermoon dari angkasa.
Penawaran ini hanya berlaku selama dua hari, mulai 27 sampai 28 September 2015. Hari itu berhubungan juga dengan festival pertengahan musim gugur, atau yang dikenal dengan Festival Bulan. Maskapai China, Spring Airlines, mengadakan promosi agar pengguna tidak mendapatkan halangan untuk menikmati fenomena langka itu.
Dilansir melalui
Daily Mail
, Sabtu, 26 September 2015, Spring Airlines menjadwalkan adanya 100 kali penerbangan yang akan bertepatan dengan kemunculan Supermoon. Penerbangan itu berlangsung sejak 26 September sampai 28 September.
"Festival Bulan adalah hari dimana seharusnya keluarga berkumpul. Kami harap penerbangan saat fenomena Supermoon terjadi akan menjaga kebutuhan emosional pelanggan kami yang masih dalam perjalanan saat Festival berlangsung," ujar Yi Mao, Head of Marketing Spring Air.
Festival Bulan merupakan tradisi di China yang membuat keluarga atau teman berkumpul bersama. Mereka berkumpul untuk menikmati kue bulan di bawah cahaya gerhana.
BMKG China mengatakan Supermoon akan terlihat jelas di China pada 28 September. Bisa dilihat dari wilayah China mana saja dan dengan mata telanjang.
Di Indonesia Supermoon tidak akan bisa diamati karena terjadi siang hari. Fenomena yang disebut dengan gerhana bulan total ini terjadi pukul 08.07 WIB sampai 11.27 WIB. Jadi, seluruh wilayah Indonesia tidak ada yang bisa melihatnya.
Diketahui, fenomena supermoon terjadi, saat orbit bulan mengelilingi bumi dengan kondisi yang sangat dekat. Rata-rata, jarak bulan dari bumi, yaitu sekitar 384.600 kilometer. Ada kalanya satelit alami bumi ini menjelajah sejauh 405.600 kilometer, atau disebut apogee, dan berada pada jarak yang dekat dengan bumi dengan jarak 363.700 kilometer yang disebut perigee.
Umumnya supermoon muncul sekitar 14 persen lebih besar dan 30 kali lebih terang dari bulan pernama apogee, atau dikenal dengan minimoon.
Baca Juga :
Rabu, Indonesia Kebagian Gerhana Bulan Penumbra
Dalam catatan yang ada, sepanjang sejarah gerhana, supermoon baru tercatat terjadi baru lima kali sejak 1900, yaitu 1910, 1928, 1946, 1964 ,dan 1982. (ren)
Supermoon Langka Muncul 15 November Dini Hari
Akan muncul lagi 2034 nanti.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :