Intel Ajak Ericsson-Nokia Bersatu demi Internet of Things

VIVA.co.id - Intel telah mengumumkan rencananya untuk mendukung implementasi Narrow Band Long Term Evolution (NB-LTE). Teknologi ini dianggap ideal untuk solusi nirkabel yang memicu pertumbuhan pasar internet of things (IoT).

Intel menyatakan, NB-LTE merupakan ragam optimalisasi dari teknologi 4G LTE yang sekarang sedang dikembangkan. Teknologi ini diyakini sangat cocok untuk segmen pasar IoT, karena membutuhkan implementasi biaya rendah, mudah digunakan, dan energi efisien.

Untuk menerapkan NB-LTE dan komersialisasinya di pasar, Intel mengaku telah bekerja sama dengan Ericsson dan Nokia. Langkah pertama Intel adalah meluncurkan roadmap chipset NB-LTE dan produk pendukungnya pada 2016, yang dimasukkan dalam portofolio LTE milik Intel.

Nokia dan Ericsson akan berperan sebagai pendiri jaringan untuk mendukung NB-LTE dengan memanfaatkan jaringan LTE yang sudah ada. Gunanya untuk mengoptimalkan komunikasi mesin ke mesin.

"Dua vendor ternama, Ericsson dan Nokia, telah berkomitmen mendukung kami dalam gelombang inovasi nirkabel berikutnya untuk mengoneksikan segmen pasar IoT. Ini juga akan menumbuhkan portofolio LTE milik Intel dan roadmap NB-LTE," ujar Stefan Wolff, vice president Platform Engineering Group and General Manager of the Multi-Comms Business Unit Intel, seperti dikutip dari Cellular News, Senin 21 September 2015.

Ericsson menyatakan, jaringan seluler telah menyelimuti lebih dari 90 persen populasi dunia. Ini artinya akan mudah untuk mengadopsi IoT melalui standardisasi NB-LTE.

Nokia dan Ericsson mengklaim memiliki misi yang sama dengan Intel, yakni mempercepat implementasi IoT di masyarakat global, yang diyakini akan memberikan keuntungan tersendiri bagi konsumen. (art)

Intel Pamer Drone Paling Pintar di CES 2016

Drone Yuneec bisa menghindari tabrakan dan rintangan besar.

VIVA.co.id

6 Januari 2016