Terbitkan ORI, Pemerintah Targetkan Penyerapan Rp20 Triliun

Ilustrasi uang rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Pemerintah melalui Kementerian Keuangan secara resmi  meluncurkan obligasi ritel (ORI) seri 012 dengan kupon sembilan persen melalui masa tenor selama tiga tahun. Pemerintah menargetkan, dana yang terkumpul mampu menembus angka Rp20 triliun.


"Target indikatifnya sebesar Rp20 triliun," ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro singkat dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Senin 21 September 2015.


Bambang menuturkan, penerbitan ORI012 ini merupakan salah satu rencana jangka pendek pemerintah dalam memperluas basis investor domestik. Dia mengharapkan jumlah investor domestik membeli ORI semakin bertambah.

IHSG Menghijau Sambut Isu Pergantian Kabinet

"Ini tidak bisa dilakukan secara drastis dan mendadak. Manajemen risiko investor kita masih konservatif dan terbatas likuiditasnya. Jadi secara perlahan, yang ritel kita tingkatkan ukurannya," kata dia.
Kabar Sri Mulyani Masuk Kabinet Santer, Apa kata Pasar?


Rp2,5 Triliun Disiapkan Pemerintah untuk Bank Tanah
Sementara itu ditemui di tempat yang sama, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiyaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Robert Pakpahan mengatakan, target yang dipatok pemerintah bukan tidak mungkin akan meningkat. Mengingat, penyerapan ORI seri 011 mampu mencapai Rp21,2 triliun.


"Target indikatif memang Rp20 triliun. Tapi, seandainya ada permintaan yang tinggi, kami bisa naikkan target sampai Rp25 triliun," kata Robert.


Sekedar informasi, masa penawaran ORI seri 012 ini sudah mulai diperdagangkan hari ini, Senin 21 September 2015 sampai dengan 15 Oktober 2015. Masyarakat yang berminat untuk membeli ORI012, bisa langsung menghubungi 21 Agen Penjual yang telah ditunjuk Kementerian Keuangan.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya