Pertalite Hari Ini Diluncurkan di Lombok
Jumat, 18 September 2015 - 13:48 WIB
Sumber :
- Viva.co.id/Fajar Sodiq
VIVA.co.id
- PT Pertamina terus memperluas pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) pertalite hingga ke pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kali ini, konsumen pengguna kendaraan di Kota Mataram, yang menjadi sasarannya.
Baca Juga :
Hari Ini, Harga Pertamax Hingga Pertalite Turun
Peluncuran perdana varian BBM berwarna hijau ini dilakukan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Jalan Gajah Mada, Pagesangan, Mataram, pada Jumat 18 September 2015.
Marketing Distribution Pertamina, M .Iskandar, mengatakan distribusi
pertalite hingga ke Lombok ini merujuk harapan kemudahan bagi konsumen pengguna kendaraan dan sekaligus menjawab tantangan tentang bahan bakar yang murah dan ramah lingkungan.
"Selisih Rp1.000 dengan premium. Dengan selisih ini, bisa dirasakan langsung kenyamanan berkendara. Tarikan lebih enteng dan mesin tetap terawat," katanya.
Secara nasional, tren penggunaan bahan bakar pertalite terus meningkat menggeser premium. Dari pendistribusian pertalite di tiap-tiap daerah, pertalite menggeser premium dua hingga tiga persen dalam jangka waktu singkat.
"Kami lihat secara nasional pertalite perkembangannya telah menggeser
premium 12 persen. Di daerah, dua sampai tiga persen dari premium ke
pertalite. Harapan kami, ke depan bisa 100 persen," terang Iskandar.
Iskandar memaparkan, ada enam dari 42 SPBU di Pulau Lombok yang sudah didirikan outlate pertalite. Karenanya, konsumen tak perlu khawatir, pertalite akan mudah didapati di lima kabupaten dan kota.
Dia berjanji, pertalite akan segera merambah ke-24 SPBU tersebut, termasuk dengan lima kabupaten dan kota di Pulau Sumbawa.
"Ada enam SPBU yang akan diuji coba pertalite di lima kabupaten kota sudah terpasang. Saat ini, memang baru enam dari 42 SPBU di Lombok. Jadi, masyarakat tak perlu khawatir, begitu mengisi di sini pasti akan ketemu lagi di sana," papar dia.
Senada disampaikan DPD 5 Hiswana Migas NTB, Rahmat Muhamadiyah. Hadirnya Pertalite di daerah, tidak hanya memberikan keuntungan bagi konsumen, keuntungan juga bagi para pengusaha migas seluruh cabang SPBU daerah.
"Kami dari Pertamina punya harapan mendapatkan keuntungan lebih. Dengan masuknya pertalite, menguntungkan bagi kami. Keuntungan itu juga akan dirasakan konsumen," tuturnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Selisih Rp1.000 dengan premium. Dengan selisih ini, bisa dirasakan langsung kenyamanan berkendara. Tarikan lebih enteng dan mesin tetap terawat," katanya.