Ini Tempat Orang Kaya Berada

Populasi High Net Worth Individual (HNWI) pada 2014, Asia naik 4,69 juta orang, 8,5 persen naik dari tahun sebelumnya.  Mereka yang masuk dalam HNWI adalah yang memiliki kekayaan US$1 juta, tidak termasuk tempat tinggal utama. 

Di Asia, HNWI memiliki kekayaan US$15,8 miliar naik naik 11,4 persen pada tahun 2014. Laporan tadi juga mencatat Amerika Utara memiliki sekitar US$16,2 miliar kekayaan HNWI.

"Dalam lima tahun terakhir, Asia benar-benar menjadi kekuatan pendorong individu yang berpenghasilan tinggi," kata Wakil Presiden CapGemini Claire Sauvanaud.

"Tahun lalu, khususnya segmen Ultra High Net Worth Individual (UHNWI) - mereka yang memiliki lebih dari US$30 juta dari aset diinvestasikan."

Jumlah UHNWI di Asia tumbuh sebesar 14,3 persen dan kekayaan mereka meningkat 16,5 persen tahun-ke-tahun pada 2014, kata laporan itu. Lebih tinggi jika dibandingkan dengan 6,9 persen dan 5,9 persen, untuk UHNWI di seluruh dunia.

Sauvanaud mencatat bahwa orang kaya di lima negara di Asia terdapat dua digit pertumbuhan penduduk HNWI, yaitu China, Indonesia, India, Taiwan, dan Thailand.

Sebagian kekayaan mereka berasal dari warisan orangtua. Sejak tahun 2006 Asia-Pasifik telah menyumbang sekitar 40 persen dari populasi HNWI dan kekayaan yang diciptakan secara global, kata laporan itu.

HNWI di China tumbuh 17,5 persen pada tahun 2014 dan kekayaan mereka naik 19,3 persen, sedangkan India melihat persentase keuntungan terbesar secara global, dengan populasi HNWI naik 26,3 persen dan kekayaan mereka meningkat 28,2 persen menjadi US$785 miliar. 

Sebanyak 10 persen dari total kekayaan HNWI secara global, berada di China dan India, kata laporan itu.

"Asia-Pasifik terus menciptakan orang-orang kaya yang luar biasa, meski sedang mengalami masalah ekonomi di masing-masing negara,"  kata Barend Janssens, kepala RBC Wealth Management untuk Asia.