Arab Saudi Tinjau Ulang Kerja Sama dengan Binladin Group
Rabu, 16 September 2015 - 06:41 WIB
Sumber :
- REUTERS/Stringer
VIVA.co.id
- Arab Saudi mengumumkan akan menangguhkan kontrak baru dengan raksasa konstruksi Saudi Binladin Group, menyusul insiden runtuhnya
crane
di Masjidil Haram Jumat pekan lalu, yang menewaskan sedikitnya 107 orang. Perusahaan tersebut merupakan salah satu kontraktor utama megaproyek perluasan tempat suci umat Islam tersebut.
Baca Juga :
Keluarga Korban Crane Menanti Janji Arab Saudi
Dilansir dari CNBC, Rabu 16 September 2015, Kerajaan Arab Saudi telah memerintahkan Departemen Keuangan Arab untuk meninjau proyek-proyek pemerintah yang dikerjakan perusahaan tersebut.
Raja Salman juga telah melarang kepada seluruh anggota dewan kelompok eksekutif senior untuk tidak berpergian ke luar negeri sebelum penyelidikan atas insiden crane yang diduga tidak didirikan sesuai dengan instruksi produsennya itu, diselesaikan.
Penangguhan kontrak tersebut diumumkan dalam sebuah pernyataan dari pengadilan kerajaan kemarin. Keputusan ini akan tetap berlaku sampai penyelidikan selesai dan semua masalah hukum dituntaskan.
Saudi Binladin Group merupakan salah satu perusahaan kontraktor terbesar salah satu favorit kerajaan. Perusahaan yang telah didirikan lebih dari 80 tahun lalu oleh pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden, selalu dipercaya untuk menggarap proyek-proyek kerajaan termasuk di bidang pertahanan dan keamanan.
Baik perusahaan, maupun keluarga, mengeluarkan pernyataan langsung mengenai penangguhan tersebut. Perusahaan meyakini runtuhnya crane itu bukan karena konstruksinya yang kurang kuat, melainkan karena kabel penyanggah crane tersebut terkena sambaran petir.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Raja Salman juga telah melarang kepada seluruh anggota dewan kelompok eksekutif senior untuk tidak berpergian ke luar negeri sebelum penyelidikan atas insiden crane yang diduga tidak didirikan sesuai dengan instruksi produsennya itu, diselesaikan.