Miss Earth Indonesia 2015 Bicara Soal Kabut Asap
Selasa, 15 September 2015 - 12:43 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Dhea Amanda Rustam
VIVA.co.id
- Kabut asap dampak dari kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti kota Pekanbaru dan beberapa kabupaten lainnya di Provinsi Riau. Bahkan, jarak pandang dapat diperkirakan hanya sekitar 100 hingga 200 meter. Gedung-gedung di Kota Bertuah itu seperti hilang ditelan kabut asap.
Kabut asap tersebut, mengharuskan seluruh pengguna jalan memakai masker. Bagi para pengendera sepeda motor dan mobil, terpaksa menghidupkan lampu utama sebagai penerang jalan. Ini sudah menjadi isu lingkungan yang terjadi hampir setiap tahun.
Baca Juga :
Mengintip Hobi Baru Belinda Pritasari
Kabut asap tersebut, mengharuskan seluruh pengguna jalan memakai masker. Bagi para pengendera sepeda motor dan mobil, terpaksa menghidupkan lampu utama sebagai penerang jalan. Ini sudah menjadi isu lingkungan yang terjadi hampir setiap tahun.
Karena itu, Belinda Pritasari yang baru saja dinobatkan sebagai Miss Earth Indonesia 2015, mengatakan bahwa hal ini sangat berdampak buruk bagi masyarakat Riau.
"Kasus ini sudah lama, bahkan sudah 18 tahun yang tiap tahunnya terjadi kebakaran hutan. Hal ini dampaknya cukup ekstrem bagi kesehatan dan lingkungan masyarakat di sana," kata Belinda, saat menyambangi Kantor Redaksi
VIVA.co.id
di kawasan industri Pulogadung, Jakarta Timur, belum lama ini.
Belinda juga mengajak seluruh penduduk Indonesia, tidak hanya di Riau saja, untuk semakin menjaga kondisi lingkungan hidup. Kegiatan mencegah sebenarnya dapat dilakukan oleh tangan-tangan yang memang punya niat tulus menjaga kondisi hutan.
"Sebenarnya kita pasti bisa, asalkan ada kemauan untuk melakukan suatu perubahan," tambah Belinda. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Karena itu, Belinda Pritasari yang baru saja dinobatkan sebagai Miss Earth Indonesia 2015, mengatakan bahwa hal ini sangat berdampak buruk bagi masyarakat Riau.